KELAS; Memang Kenapa Dengan Biru?

1K 116 54
                                    



Kelas C= standar.


Meski berada di tengah-tengah, pada nyatanya memakai sweater warna biru dari pada pink atau kuning adalah objek ledekan.


"Full Moon mempunyai 3 visual sekaligus. Tapi diantara mereka, hanya Joo Kyulkyung yang menonjol karena dia sangat berbakat."

"Kau benar! Jung Chaeyeon mungkin sangat cantik. Tapi untuk bakat... Dia sebelas-dua belas dengan Sohye."

"Ya~ tapi ku harap dengan begitu, ranking mereka akan turun dan membuat mereka tereliminasi dengan cepat. —Berada disini membuatku sangat frustasi karena aku memiliki banyak saingan berat."

"Bukankah kau ingin debut bersama Kyulkyung? Kenapa sekarang malah berdoa agar dia tereliminasi?"

"Ah? Ku pikir... Bukan masalah besar kalau aku harus debut dengan siapapun. Tapi kalau itu mengancam posisiku, apa salahnya berharap demikian?"

"Astaga. Apa kau mengharapkan hal yang sama juga terhadapku?"

"Aish... Kau tidak seberbakat dia~"

"Yah!!"


;

"Muka dua."


Eh?


Agak kaget bahkan nyaris tersentak, pandanganku beralih menatap Jieqiong yang sudah hadir disamping. Lengkap menggendong ransel diatas pundak sempitnya, dan mulut mengemut lolipop sambil sesekali mendesis memandang sekumpulan para trainee.

"Kau selesai?" Sedikit mencoba lebih santai, suaraku mengalun mengacaukan fokus utama.

"Huh?" Jieqiong berbalik menatap. "Sudah." Jawabnya singkat, menarik tali ranselnya. "Sohye mana?" Lantas lanjut bertanya, celingukan singkat mencari orang. Dia kembali menatapku dengan mata hitamnya yang cukup bulat dan juga jernih.

"Sebentar lagi juga datang. Tunggu saja." Senyum simpul menghias sudut bibirku. Maka mengangguk. Dia mengambil ponsel dari dalam saku celananya, lalu mengecek sesuatu hingga aku nyaris diabaikan.

"Hm?" Keningku mengkerut saat iseng memperhatikan baju kasualnya yang cukup tipis untuk dibawa berkeliaran di tengah cuaca sedingin ini.

"Tidakkah kau merasa dingin?" Pertanyaanku membuatnya mendongak.

"Engg..." Jieqiong menunduk, melirik sweater tipisnya. Kemudian menyengir dengan senyum yang cukup khas dimana itu mirip sekali dengan figur Squirtle.

Kkk.

"Mantelku dibawa Eunwoo. Dan teman-teman yang lain sedang sibuk berlatih. —Aku takut mengganggu meski hanya untuk meminjam mantel."

"Yah." Kepalaku meneleng dengan mata menyipit. "Jangan bertindak ceroboh. Bagaimanapun juga, meski kita bersaing di dalam grup, setidaknya grup kita harus tampil lebih fit agar bisa memenangkan battle di eliminasi minggu ini. —Jangan membuatku menang secara cuma-cuma! Eoh? Itu bukan hal yang menyenangkan."

"Eonnie berpikir aku akan mengalah?" —Rasa gemas muncul dibenakku.

Sejenak, aku diam memperhatikan bagaimana dia berkaca pinggang dengan suara menantang halus.

Matanya membola; semakin lebar. Kedua alis terangkat tinggi sambil bibir cherry dipoutkan beberapa senti.

Jieqiong...

Chrysalis -ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang