Downpour

356 51 13
                                    

Tak terasa. Satu tahun kontrak kami sebagai grup berakhir, dan kini kami berdiri diatas jalan masing-masing.

Hujan itu, mengguyur deras setelah januari berakhir. Dan mungkin, bertahan hingga lima tahun kedepan dimana kami berjanji; bahwa kami akan bertemu lagi, bersama lagi, dan bahagia lagi sebagai satu keluarga.

─Nayoung, Chungha, Sejeong, aku, Jieqiong, Sohye, Yeonjung, Yoojung, Mina, Doyeon dan Somi.

Ha!

Harus ku akui, ini sangatlah kontras dengan apa yang aku bayangkan.

Tentang grup yang menurut bos agensiku tak lebih dari batu pijakan itu. ─Ya! Aku harus mengatakan bahwa dia salah jika aku bisa melakukan ini dengan amat mudahnya.

IOI... Hhh...

'Bagaimana bisa aku tidak menganggapnya berharga, setelah apa yang aku lalui bersama mereka?'

Aku sungguh merasa hampa setelah concert berakhir, dan semuanya berujung dengan kata perpisahan sedangkan kami berjalan membawa koper masing-masing meninggalkan dorm dengan senyum yang pahit.

... Ini menyakitkan. Saat kontrak dan kepentingan pribadi dari para petinggi membuat kami tidak bisa didengar; jika kami ingin bertahan.

Seakan-akan mereka hanya menganggap kami boneka yang harus mengikuti perintah mereka tanpa kata terkecuali.

Ya, aku dan mereka sadar mungkin ini konsekuensi yang harus kami terima setelah kami menjadi idol. Bahwa kami─diri kami, apapun yang kami punya adalah milik perusahaan. Dan kami tidak bisa mengajukan pendapat atau bahkan mengungkit hak, setelah perusahaan dengan mutlak mengambil keputusan.

Drrt drrrt

Jieqiong 💗:
Maaf baru membalas.
Aku sibuk sekali latihan, Eonnie. Sebentar lagi Pristin debut.
Oh ya, bagaimana harimu? Aku berharap Eonnie banyak bersenang-senang dan tidak terlalu murung.
Aku dan Nayoung Eonnie juga banyak bersenang-senang. Meski jujur kalau itu kurang bisa mengalihkan kesedihan kami setelah kami meninggalkan dorm.
Kalau ada waktu, ayo bertemu. Kita bisa keluar jalan-jalan nanti malam setelah aku selesai latihan.

Aku menggigit bibir, bertanya kepada managerku, apakah aku masih punya jadwal hari ini. Dan setelah dia bilang bahwa aku masih harus menghadiri beberapa acara lagi, aku pun terpaksa membalas Jieqiong dengan segenap keraguan.

Ya... Emm... Aku masih ada banyak sekali jadwal, Jieqiong.
Ayo bertemu, jika kita masih punya cukup waktu.
Biar ku kabari nanti, kapan aku akan selesai. Okey?

Namun menunggu lima menit, tujuh menit, sepuluh bahkan dua puluh menit selanjutnya, Jieqiong tidak lagi membalas pesanku. Dan aku berpikir, dia mungkin sudah kembali berlatih lagi.

'Ah, Tuhan...'

Aku merindukannya.

Pikasquirtle, 200117

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pikasquirtle, 200117

Cie ganti judul :v

Chrysalis -ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang