===================
An: ini cerita yang B aja, yg suka baca, yg gak suka ya harus suka dong! Wkwk *candaaadenggg
.
.
.
💌💌💌Seseorang berjalan dengan tergesa di tengah langit yang mulai menghitam. Dengan langkah yang dipercepat, orang itu memasuki toko alat tulis yang tidak terlalu besar, dan mengambil satu bungkus sebuah barang.
Ia menerobos beberapa orang yang sudah mengantre panjang di depan sebuah kasir toko. Hal itu pasti membuat semua orang geram dan merutukinya.
Orang itu tidak peduli, yang ia pentingkan adalah membayar belanjaan dan pulang ke rumah sebelum awan mulai menjatuhkan butiran air.
"Satu pak amplop merah muda, ya." Kasir itu berujar ramah dengan senyuman, ia kemudian memasukkan kotak itu ke dalam kantong plastik hitam dan menyerahkannya pada si pembeli.
Pembeli amplop itu segera mengambil beberapa lembar uang kertas berjumlah pas dengan harga yang tertera dari dalam dompet, dan menyodorkan pada penjaga kasir tanpa sepatah kata apapun.
Tidak punya banyak waktu lagi, orang itu bergegas keluar dari toko, menghiraukan ucapan terimakasih dari penjaga kasir, juga meninggalkan amukan dari pembeli antrean lainnya.
Namun, keberuntungan tidak berpihak padanya saat ini. Nampaknya awan sudah tidak kuat untuk menahan beban air yang ditanggung, alhasil rintikan air hujan mulai berjatuhan menimpa dirinya.
Orang itu berlari sekencang mungkin ketika rintikan hujan berubah semakin deras. Tidak masalah dengan sepatunya yang habis kotor karena melewati genangan air begitu saja.
"Sial!" umpatnya saat tiba di depan rumahnya. Rupanya ia terlalu fokus melindungi diri dari rintikan air hujan, dan melupakan sesuatu di tangannya yang hilang.
Kantong plastik hitam berisi sekotak amplop merah muda itu terjatuh ketika si empunya melompat melewati sebuah lubang cukup besar, dan ia tidak menyadarinya.
Sepertinya, ia harus menunda niatnya dulu setelah mendengar teriakan dari dalam rumah yang memanggilnya masuk. Orang itu sedikit keberatan, padahal dia sudah tidak sabar mengirim surat beramplop merah muda pada seseorang.
Mungkin, bisa saja dia menggunakan amplop biasa berwarna putih yang tergeletak banyak di rumah, tapi mengingat itu adalah surat yang akan ditujukan untuk orang spesial, dan isinya yang spesial pula, jadi tidak mungkin ia menggunakan amplop sembarangan.
Tbc
#######
YAUDAH SIIHH TINGGAL DIWARNAIN AJA PAKE PENSIL WARNA PINK AMPLOPNYA, GITU AJA RIBET_-NEXT KUY
JANGAN LUPA VOMMENT!
THX:)
❤kikiaulll
KAMU SEDANG MEMBACA
Amplop Merah Muda [HIATUS]
Teen Fiction[ON GOING] - Update seminggu sekali tiap malam sabtu/minggu #Readinglist mei 2019 in teenlit indonesia #2 in surat cinta [11/07/19] #39 in secret admirer [11/07/19] Katanya, amplop berwarna merah muda menandakan surat cinta. Tapi, apakah amplop me...