Happy reading ~
SELAMAT MEMBACA CERITA AMPLOP MERAH MUDA CHAPTER TIGA<3
💌💌💌
[THREE]
"Kau terlalu sempurna , hingga aku tidak mampu menampakkan diriku di depan mata"
.
Anonymous
."Mama!!" Sheryl berteriak dari dalam kamar. Ia masih saja memeluk dua amplop kesayangannya sejak 1 jam yang lalu. Namun sekarang, kakinya pegal dan sudah berhenti melompat.
"Mama!!!" Terlalu mager untuk sekedar berjalan, Sheryl sangat malas turun dari kasur.
Beberapa detik yang lalu ia mendengar suara motor memasuki halaman rumahnya, Sheryl menduga itu adalah Ibunya yang baru pulang membeli sembako.
Tapi setelah dipanggil-panggil, Sheryl tidak mendengar suara Mama yang menyahutnya. Dia mendengus kesal, pasti Mamanya pura-pura budek.
"Isssshh, Mama! Aku minjem hp nya dong! Kuota aku abis!!" Sheryl berteriak sekali lagi setelah merasa tidak ada sahutan sama sekali. Karena walaupun Mamanya malas memberikan ponselnya, tetap saja Mamanya akan berteriak balik memarahi Sheryl.
Gadis itu menghela nafas kasar. Meletakkan kedua amplop merah muda yang dipegangnya, diatas meja belajar. Dan mengambil ponsel. Kalau sudah begini, dirinya lah yang harus turun tangan mengambil ponsel Mamanya sendiri.
Sheryl menuruni anak tangga dengan langkah gontai, terlihat tidak ada kehidupan manusia selain dirinya disini. Pintu dan jendela rumah juga masih tertutup. Lampu ruang tamu dan keluarga bahkan tidak dinyalakan. Apa mungkin Mamanya terlalu capek berbelanja?
"Mama!" Sheryl mengetuk-ngetuk pintu kamar Mamanya.
Hening. Tidak ada sahutan.
"Mama!! Aku mau minjem hp! Sebentar kok!"
Sheryl menambah kekuatan tangannya untuk menggebrak pintu kamar. Ia sangat kesal. Kenapa Mamanya begitu pelit memberi hotspot padanya.
"Buka aja deh." Biasanya Sheryl tidak berani masuk ke kamar Mamanya tanpa izin, tapi kalau diteriaki terus-terusan, pita suara Sheryl bisa putus dengan cara tidak elite.
Setelah memutar knop beberapa kali, pintu itu tetap saja tidak mau dibuka. Terkunci. Mungkin dikunci Mama dari dalam, agar tidak mau waktu istirahatnya diganggu oleh Sheryl.
Tiba-tiba ponsel Sheryl bergetar. Menandakan ada notifikasi masuk. Ia segera membuka pola ponselnya, dan mendapati sebuah pesan sms dari seseorang yang baru saja ingin dimintai hotspot.
MamaIbu
Sheryl mama masih di supermarket, ini rame bgt. Kamu kalo mau makan bkin sendiriDeg.
Jantung Sheryl seperti berhenti berdegup seketika. Matanya melotot sempurna, seperti hampir keluar dari tempatnya. Terkejut bukan main.
Trus motor yang diluar, punya siapa? Sheryl bertanya-tanya dalam hati.
Berusaha berpikir positif, Sheryl menebak itu adalah motor orang yang mungkin ingin bertamu ke rumahnya. Tapi, kenapa sejak tadi orang itu tidak mengetuk pintu untuk meminta masuk?
KAMU SEDANG MEMBACA
Amplop Merah Muda [HIATUS]
Teen Fiction[ON GOING] - Update seminggu sekali tiap malam sabtu/minggu #Readinglist mei 2019 in teenlit indonesia #2 in surat cinta [11/07/19] #39 in secret admirer [11/07/19] Katanya, amplop berwarna merah muda menandakan surat cinta. Tapi, apakah amplop me...