Part 18

56 5 0
                                    

Jangan lupa VOMENT kalian 😉

🙈🙈🙈

Setelah team akandlah dan akhunlah lengkap mereka siap siap untuk ke makam pendiri sekolah mereka terlebih dahulu,
Dan mereka pergi dengan full boncengan sebab diantara mereka ada yang tidak memiliki kendaraan, rena berboncengan dengan sincang, ainun dengan hana, fifi dengan dandy, diyaz dengan hera, ammar dengan hikmah, safar dengan tegar, salsa dan raflie, dan terakhir uni dengan ira.

Sesampai mereka ke pemakaman mereka panjatkan doa kepada pendiri pesantren beserta istrinya dan anak dari guru mereka. Tetapi sebelum itu sewaktu mereka pertama kali sampai pada pemakaman ternyata bukan hanya mereka yang berkunjung untuk menziarahi tetapi adek kelas mereka yang di dampingi oleh guru mereka juga.

Setelah mereka selesai menziarahi mereka berunding untuk lanjut trip, dan mereka punya planning ke air terjung batu manrusu, nah sebelum mereka otw ada sebagian yang mengganti posisi boncengan sebab ini perjalanan panjang dan mereka takutkan ketik...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mereka selesai menziarahi mereka berunding untuk lanjut trip, dan mereka punya planning ke air terjung batu manrusu, nah sebelum mereka otw ada sebagian yang
mengganti posisi boncengan sebab ini perjalanan panjang dan mereka takutkan ketika cewek yang mengendarai jangan sampai ada kecelakaan, so hera
yang awalnya bersama diyaz terganti hera dengan safar,sedangkan diyaz? Dia bersama tegar.

Nah di perjalanan mereka semua kadang ngebut ngebutan jadi 2 pengendara dari mereka ada yang hilang bukan hilang lebih tepatnya salah jalur, dan yang salah jalur itu raflie dan salsa , tegar dan diyaz.

Awalnyaa, di perjalanan itu tegar yang memimpin perjalanan tapi menit demi menit tegar dan diyaz terbelakang, sebab tegar kelupaan handphone pada saat dikuburan

" Diyaz, lu punya kouta ? " Tanya tegar

" Iya gue punya napa emang? " Tanya diyaz

" Coba telfon wa gue, hp gue gak ada " ucap tegar

" HAHH, tunggu ? " kaget diyaz, dan berusaha menelfon handphone tegar sedangkan yang lain sudah jauh di depan

" Periksaa dulu gih, sapa tau ada di kantung baju lu " ucap diyaz sedikit panik

" Gak ada " kata tegar

" Perasaan sih lu gak ngeluarin hp tadi cuman kamera lu aja " ucap diyaz frustasi karena mereka juga ketinggalan jauh dari rombongan

" Tapi gak ada diyaz, kita balik dulu gak papakan " kata tegar

" Yaudah balik aja kan handphone lu lebih penting "

" Kabari yang lain untuk nunggu kita di warung atau pinggir jalan " suruh tegar

" Siap " kata diyaz sambil mengabari hana

FARHANA

Han
Oiii
Hanaa
Suruh yang lain nunggu soalnya gue sama tegar kembali kemakam

Kenapa emang ?
Salsa dan appi juga gak ada

Handphone tegar ketinggalan coba tanya adek kelas disana dapet handphone apa gak

STORY MY BAR BAR CLASS [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang