STORY MY BAR BAR CLASS [ TERBIT ]

part 20 [ END ]

Heyy gengsss...
Ini adalah part terakhir
Tentang trip mereka
Happy reading jangan lupa votemen yah readers cantip and guantengg 😍😘 .

££££££££££££®®®££££££££££££

Tinggal beberapa jam suasana yang tadinya terang benerang akan terganti gelap.

Mereka masih harus berjuang untuk kembali ke tempat mereka memarkirkan kendaraan mereka.

" Kita pulang lewat mana ? " Tanya fifi

" Manjat tebing " ucap salah satu dari mereka, gak tau siapa

Merekapun menaiki bebatuan yang akan membawa mereka ke atas dan memanjat tebing, kalian mungkin berfikir bahwa tebing ini dari bebatuan ? Kalau itu pikiran kalian berarti kalian salah.

Tebing yang dimaksud dsini adalah kumpulan tanah yang di tumbuhi pohon atau tumbuh tumbuhan lain.
Karena hujan sedari tadi belum berhenti mereka harus menderita karena memanjat tebing yang licinnya minta ampun sebab tanah yang mereka panjati itu sudah menyatu dengan air jadi kesannya seperti lumpur. Bayangkan tanah di campur air pasti akan licin dan bentuk tebing ini miring ke atas jadi mereka harus kuat dalam berpijak pada tanah dan harus pintar mencari tempat bertumpunya tangan ke pohon yang satu ke pohon yang lain.

Baju mereka yang awalnya bersih seperti iklan so klin, sudah di penuhi lumpur, untung saja team akhunlah memakai hitam jadi kotornya gak terlalu nampak.

Kebanyakan dari mereka kakinya sudah lecet karena terkikis oleh bebatuan atau ranting ranting yang mereka injak, mereka sudah berapa kali terpeleset, jatuh atau sudah berusaha untuk bangkit dan bertahan agar mereka tetap berpijak, saling menolong, mensupport satu sama lain itulah yang mereka lakukan di tengah perjuangan mereka.

Mereka merasa was was sebab ketika mereka terpeleset ke bawah maka dipastikan mereka jatuh di jurang dan terbentur batu sungai, jadi serba kehati hatianlah yang mereka pegang teguh.

Selang beberapa menit mereka semua sudah berada di jalan bebatuan yang rata, mereka telah melewati tantangan tebing tersebut.

Dan saatnya mereka berhati hati berjalan karena batu batu yang sebelum hujan itu mengeras dan tanah yang berada di sela sela batu itu sudah menjadi lonsor, licinya seperti lantai yang penuh dengan sabun.

Di perjalanan yang belum sempat mereka jalani tadi yang katanya 100 meter tapi nyatanya mereka potong kompas, jalanan itu sudah becek,licin,batu batunya bisa saja membuat mereka tergelincir.

Ternyata di tengah perjalanan yang sudah beberapa meter mereka lewati anggota team akandlah bernama appi ternyata kakinya sobek, karena terkikis oleh batu yang mereka injak.

Disisi lain anggota team akandlah juga bernama dandy kakinya keseleo, yang pada akhirnya safar rela membopong tubuh dandy hingga beberapa meter, dan uni yang melihat kejadian itu berkata

" Duh safar kaki guee juga keseleo gendong dong " kata uni

" Elleh alasan " ucap diyaz yang berada di sebelah uni

" Kalau perempuan gak boleh " ucap safar

" Kenapa lu mau gendong dandy ? " Tanya uni

" Yah mau gimana lagi kakinya sakit " jawab safar

Sebagian mungkin sudah sampai di tempat parkir mereka, sedangkan sebagian lagi masih ada di dalam hutan yaitu uni,diyaz,sincang,safar,dandy.

Para cowoknya bukan karena mereka jalannya lambat tapi mereka ngejagain uni dan diyaz, sebab si ciwik ciwik ini lambat jalannya. ( Gimana gak lambat kaki udah lecet perih rasanya )