"Teresa, kau sudah bangun?," Peter masuk kedalam ruang kesehatan tepat ketika Teresa terbangun. Teresa melihat Peter dengan bingung "Apa yang terjadi?," tanyanya.
"Tak banyak. Hanya kau yang sedang sial dan salah masuk ruangan lalu tubuhmu diambil alih oleh parasit aneh, itu saja."
"Jangan panggil aku parasit,"Venom yang tak terima akan nama yang diberikan Peter padanya, Peter diam dan memilih mengabaikannya.
"Oh," Teresa mengangguk paham, tak lama ia memilih untuk berdiri dan memeluk Peter erat, "maaf sudah berburuk sangka padamu". Untuk sesaat Peter terkejut namun tak lama ia tertawa pelan "tak masalah."
...
Alone
Marvel : Avengers
Disclaimer : Marvel Studios,
Stan Lee.
Fanfic by NixHiems_
Rate : T
Genre : Fanfic
Words : +-1470
.
Bab 10 : Hidup Normal (1)
.
Enjoy
...Semua anggota Avengers dan Fury serta Teresa sedang berada diruang santai, beberapa orang disana melakukan banyak kegiatan yang membuat tingkat ke tegangan diruangan itu berada dibawah rata-rata sedangkan Peter tidak ada disana karena ia masih berada dijalan menuju menara.
Clint dan Sam sibuk dengan Mario Kartnya, masih mencoba mengalahkan skor 'mustahil' seorang Peter Parker, Tony sibuk bercerita tentang rancangan barunya pada Bruce, Natasha sibuk dengan bukunya begitupula Bucky sedangkan Steve sudah asik menggambar keadaan ruangan yang menurutnya menyenangkan, Wanda dan Vision sedang merencanakan kencan malam minggu mereka, Scott dan Rhodey sedang bertaruh apakah Clint dan Sam bisa mengalahkan skor 'mustahil' milik Peter, lalu Fury dan Teresa sedang berbincang tentang banyak hal.
Peter pun datang keruangan yang super ramai itu dengan segelas air serta roti Delmar yang ia beli dijalan menuju menara. Peter duduk disamping Teresa dan menawarkan roti tersebut namun Teresa yang baru saja makan menolak "jadi kalian sedang membahas apa?," tanya Peter. Teresa menatap kearah Fury yang tak lama kemudian menghela napasnya. "Ok, kau mengambil cuti tapi dengan syarat kau harus berada ditempat ini agar aku masih bisa memantaumu," Teresa mengangguk paham, ia bersemangat dan tak samar untuk mencoba kehidupan normal yang selama ini kakaknya jalani.
"Jadi? Kapan aku bisa sekolah."
...
"Seingatku ada 2 sekolah menengah pertama yang tak jauh dari menara, dan ada 3 sekolah menengah pertama yang tak jauh dari sekolah kakakmu, kau mau yang mana?," tanya Tony pada Teresa, Teresa bingung dan memutuskan untuk mengambil yang paling dekat dengan sekolah kakaknya. "Soal data pribadi pakai saja dataku yang asli, baik di markas ataupun dilapangan tak banyak yang tau nama asliku," tambah Teresa.
"Ok, FRIDAY, kau tau apa yang harus kau lakukan."
"Sedang saya proses."
"Selama menunggu kabar dari pihak sekolah, bagaimana jika kita membicarakan tentang Venom dan yang lainnya," usul Natasha, Peter mengangguk dan tak lama kemudian seluruh anggota Avengers sudah berada didekat mereka.
Peter menceritakan bagaimana ia kabur, ditangkap lalu dijadikan percobaan dan hal lainnya, hingga akhirnya Clint bertanya pada Peter.
"Bagaimana bentuk tubuhmu tidak berubah, dan kekuatan laba-labamu itu bukan dari sana?."
"Serum itu hanya mempengaruhi kekuatan, kecepatan dan lainya, tapi tidak banyak berpengaruh pada bentuk tubuh. Kekuatan laba-labaku sendiri aku dapat saat kariyawisata, saat itu aku digigit laba-laba radioaktif. Normalnya aku akan mati tapi karena serum itu aku hanya merasakan sakit sekitar beberapa hari atau mungkin seminggu," jelas Peter dan para Avengers pun mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
FanfictionPeter Parker hanyalah anak yatim-piatu yang terkenal cerdas dan menjadi salah satu siswa di Midtown High School. Ia kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat. Diumur 14 tahun ia kehilangan paman serta bibi yang merupakan satu-satunya k...