"Apa mereka ada disana?," bisik Ned pada Peter. Ia sangat-sangat tak sabar membuat Flash dan keluarganya serta gurunya diam. Peter menggeleng dan Ned seketika kecewa.
"Saat aku pergi mereka belum kembali, mungkin sekarang baru sampai," jawab Peter dan senyum Ned mengambang, MJ sendiri sedang melirik tasnya yang sudah berisi 2 buku cadangan jika dibutuhkan.
Dibagian depan bus Mr Thompson dengan bangga menceritakan bagaiman pengalamannya berada disatu ruang rapat dengan Tony Stark dan Pepper Potts sedangkan Flash semakin terlihat congkak walau seisi bus hanya menatapnya kagum. Sungguh Peter kini menyayangkan keterlambatan keluarganya saat Career Day yang membuat seisi klub tak tau siapa dia karena mereka sudah pulang terlebih dahulu bersama orang tua mereka dengan alasan pekerjaan.
"Saat itu kami sedang rapat dengan presiden. Pepper sangat tegas saat rapat dan Tony memiliki ide yang bagitu gemilang," jelas Mrs. Thompson. Peter menatap MJ yang juga menatapnya aneh.
"Bukannya Mr. Stark/dad selalu malas untuk pergi rapat?," batin mereka bersamaan.
"Peter, bukannya Mr. Stark selalu malas pergi rapat?," tanya Ned sambil berbisik. Peter juga tak paham lalu berkata "ia bahkan selalu bermain dengan ponselnya saat rapat, dia tak pernah serius apalagi dengan blakblakan memberikan ide. Setauku selama ia rapat hanya ada kalimat sarkas yang keluar dari mulutnya terlebih dengan presiden," jawab Peter dan MJ mengangguk tanda setuju.
"Dan setauku projek yang ia bicarakan sudah lama selesai bahkan sebelum aku menjadi PA. Jika tak salah sekitar 6 bulan lalu," tambah MJ sehingga mereka bertiga menatap Mr. dan Mrs. Thompson sambil menahan tawa.
Saat hampir sampai Mrs. Thompson memanggil Peter, Ned dan MJ kemudian mulai menghakiminya.
"Aku tau jika kau ingin menjadi pusat perhatian tapi bukan berarti kalian bisa menjadi seorang penipu. Terlebih salah satu dari kalian telah berani menampar anakku, kalian pikir kalian siapa? Kudengar kalian juga mencuri, dari mana kalian mendapatkan StarkPhone itu? Benda itu bahkan belum keluar dipasaran. Jika kalian memang pecundang terus saja jadi pecundang, dasar tak berguna!."
MJ menatapnya jijik, Ned bingung dan Peter menatapnya aneh. Tak lama kemudian, setelah telinga mereka panas dengan cacian tersebut mereka kembali kebangku mereka untuk mengambil tas lalu turun dari bus.
"Kau tau, jika disini sepi dia sudah mati ditanganku," gumam MJ dan membuat Peter menambahkan catatan pada dirinya sendiri untuk diingat.
"Jangan membuat MJ marah. Dia terlalu sering berada disekita Aunt Nat, mom dan Wanda. Sifat menyeramkan mereka menular."
Peter bahkan merinding sendiri dengan imajinasinya.
...
Alone
Marvel : Avengers
Disclaimer : Marvel Studios,
Stan Lee.
Fanfic by NixHiems_
Rate : T
Genre : Fanfic
Words : +-2075
.
Bab 5 : Hidup Normal (5)
.
Enjoy
...Stark Tower merupakan salah satu gedung tertinggi di NYC dan Peter Parker, Ned Leeds, serta Michelle Jones sudah sering masuk ketempat itu bahkan sampai hapal dimana saja letak ventilasi demi keselamatan hidup mereka, mengingat Clint suka tiba-tiba turun dari atas yang terkadang memakan korban. Peter bahkan tak bisa menghitung jumlah orang yang ada diruang kesehatan saat penerimaan karyawan dan intern baru.
Semua orang menatap gedung itu kagum, sedangkan keluarga Thompson merasa bangga pernah menginjakan kaki disana walau hanya karena menjadi perwakilan salah satu perusahaan. 'Kenapa mereka bertindak seolah merupakan pemilik gedung ini,' pikir MJ sambil menatap wajah keluarga Thompson.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
FanfictionPeter Parker hanyalah anak yatim-piatu yang terkenal cerdas dan menjadi salah satu siswa di Midtown High School. Ia kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat. Diumur 14 tahun ia kehilangan paman serta bibi yang merupakan satu-satunya k...