[𝙷𝚒𝚍𝚞𝚙 𝙽𝚘𝚛𝚖𝚊𝚕]

2.9K 288 68
                                    

Peter marah, kesal, takut, dan hampa. Untuk kesekian kalinya Peter merasa gagal menyelamatkan keluarganya. Pertama pamannya, lalu bibinya dan kemudian adiknya. Peter sekarang benar-benar merasa tak berguna.

...
Alone
Marvel : Avengers
Disclaimer : Marvel Studios,
Stan Lee.
Fanfic by NixHiems_
Rate : T
Genre : Fanfic
Words : +-1500
.
Bab 14 : Hidup Normal (4)
.
Enjoy
...

Namun ia memendam semua perasaan itu sendirian, memilih untuk menyibukan diri dilaboratorium pribadinya, memperpanjang waktu patrolinya, serta memutuskan untuk membantu ibunya mengurus perusahaan dan berakhir dengan Peter yang hanya tidur 1-2 jam per hari.

Disekolah pun Flash terus mengoloknya, tampaknya tak ada satupun yang mau memperingati Flash. Ia tetap mengolok Peter walau tak ada lagi yang berani tertawa keras dengan leluconnya seperti dulu walau begitu mereka tetap berusaha terlihat tertawa karena tak ingin berakhir dengan tatapan ganas setiap guru mengingat Flash adalah anak kesayangan mereka.

Apa? Memangnya tak ada yang memberitahu jika saat Career Day hanya ada beberapa guru saja disana? Dan beberapa guru itupun tak ada yang berani memberitahu guru lainnya karena takut. Mengingat Tony Stark terkadang seperti setan yang suka muncul mendadak lalu memenjarakan mereka.

Flash terus mengolok Peter, Ned tak berhenti memberikan dukungan moral pada Peter, ia mengelus punggung Peter yang sedang mengalihkan dirinya dengan buku sedangkan MJ yang muak memutuskan untuk adu mulut dengan Flash.

Hingga satu hal yang tak pernah Peter maafkan terucap dari mulut Flash.

"Dasar anak yatim. Semua yang dekat denganmu akan mati kau tau. Semua keluargamu mati karenamu. Paman dan bibimu mati sia-sia karenamu!," teriak Flash. Peter kesal namun ia tak bisa memukul Flash mengingat ia adalah orang awam yang tidak bisa ia sakiti. Peter berpikir untuk apa ia berpatroli setiap malam sedangkan disiang hari ia menjadi seperti salah satu orang yang ia buru tiap malamnya?.

"Kau tak tau apa-apa tentang dia Thompson, lebih baik kau diam," teriak MJ yang sudah kesal ditambah guru didepan hanya mempersalahkan MJ yang membentak Flash tapi tidak masalah dengan Flash yang membully Peter.

"Cukup sampai disana Ms. Jones," ucap Mr. Harison memperingatkan, MJ pun membela dirinya dengan segala argumen yang ia punya.

Hingga akhirnya Peter memutuskan untuk pergi dari sana dan mengabaikan semuanya, diikuti dengan Ned yang ingin menenagkannya.

MJ yang melihat Peter dan Ned pergi begitu saja ingin menyusul namun sayangnya ia tak bisa pergi begitu saja.

"Kenapa anda tak adil dengan siswa sendiri! Peter dibully disini!," tanya MJ dengan amarah yang menggebu, Mr. Harison mendengus lalu berkata "Karena dia sok tau, pembohong dan sombong!. Dia bahkan mengaku jika dia memiliki intership di SI bukan? Sedangkan kita semua tau jika SI hanya merekrut mahasiswa."

"Pertama, Peter tidak berbohong bahkan ia lebih dari yang ia sebutkan, kedua kau hanya iri jika ia jauh lebih pintar darimu yang merupakan guru disini dan kau tak terima saat Peter selalu bisa menjawab apa yang kau tanyakan padanya bahkan ia membentulkan kesalahanmu saat dikelas, dan ketiga dia tak pernah sombong dan selalu membantu semua orang sebisanya. Lebih baik kau pikirkan kesalahanmu dan minta maaf pada Peter jika tak mau kehilangan pekerjaan," bela MJ, kemudian ia melihat kearah Flash lalu menamparnya dan pergi untuk menyusul Peter dan Ned setelah mengambil barang miliknya dan kedua temannya.

...

Peter hanya duduk dibangku taman ditemani Ned dan tak lama kemudian MJ datang dengan segera sesaat setelah Ned memberitahu dimana mereka.

AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang