[𝚂𝚎𝚙𝚒]

4.1K 357 39
                                    

"Kita mau kemana?"

"Peter," tangan lembut mendekapnya hangat, sebuah kecupan diterimanya, tak tau dari siapa.

Mereka berlari menerobos hujan, menyusuri jalan sempit perkotaan, dengan beberapa orang yang mengejar mereka dari belakang.

"Peter, ingat, simpan benda ini baik-baik, simpan ini dan hiduplah dengan bebas, paham?" Tangan itu gemetar, tubuhnya dingin akibat cuaca namun tangan dan pelukan itu memberikan kehangatan padanya, tapi siapa?

Dingin, tubuhnya seperti membeku ,perlahan gelap, dan selanjutnya yang ia ingat hanyalah sebuah bisikan pelan "Diam disini Peter, kau akan aman sampai polisi tiba," dan suara tembakan pun terdengar.

.
.

Alone
Marvel : Avengers
Disclaimer : Marvel Studios,
Stan Lee.
Fanfic by NixHiems_
Rate : T
Genre : Fanfic
Words : +-2189
.
Bab 1 : Sepi
.
Enjoy
.
ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ Pᴇᴛᴇʀ ʜᴀʀᴀᴘᴋᴀɴ﹖ Bᴇʀʜᴀʀᴀᴘ KAREN ᴍᴇᴍᴀʀᴀʜɪɴʏᴀ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴘᴜʟᴀɴɢ ʟᴀʀᴜᴛ ᴍᴀʟᴀᴍ sᴇᴘᴇʀᴛɪ ʏᴀɴɢ ᴅɪʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ ʙɪʙɪɴʏᴀ ᴅᴜʟᴜ﹖
.
.

Peter terbangun dari tidurnya, keringat membasahi wajah dan tubuhnya, detak jantungnya jauh lebih cepat dari yang biasa. Mimpi itu terus menghantuinya setiap malam setelah ia kehilangan Bibi May dihadapannnya, dipelukannya.

Masih jelas diingatannya, teriakan Bibi May memanggil namanya, hingga saat inipun ia masih menyalahkan dirinya sendiri atas kematian May Parker, "andai saja, andai saja saat itu aku memutuskan untuk langsung menghajar mereka tanpa harus memikirkan hal lain,".

Peter berdecak, ditariknya selimut hingga dada dan kembali berbaring diatas kasur, badannya masih pegal karena sekolah dan bekerja ditambah ia harus berpatroli hingga tengah malam, tak sampai disana bosnya bahkan berhasil membuatnya nyaris pingsan.

...

"Jadi, kau yang bernama Peter Parker?," tanya Tony Stark basa-basi, dia beranjak dari tempat duduknya, berdiri didepan meja dengan kedua tangan masuk kedalam kantung celananya.

"Jadi, Peter? Apa kau tau bahwa didaerah kau tinggal ada seorang penyelamat. Siapa namanya? Spiderboy? Spiderling?"

Peter tertegun, apa ini? Tolong jangan katakan kalau bos-nya mengetahui sisi lain darinya.

'Ayo Peter, bertingkah bodoh' batin Peter, ah keringat dinginnya sudah keluar rupanya.

"Apa maksudmu tuan Stark?" Ucapnya dan berhasil membuat dia merutuki dirinya sendiri, 'tidak sebodoh itu juga Mr. Peter Parker', dan karena alasan tersebut kini ia merasa sebagai orang asing di Queens.

"Ayolah, aku tau itu kau, hanya dari semua video diinternet aku tau seberapa hebatnya dirimu, Mr. Parker, tentu saja tak lebih hebat dariku," ucap Tony sambil memperlihatkan salah satu video dari internet dimana terlihat seseorang yang menggunakan jaket merah dengan lengan panjang berwarna biru serta penutup kepala merah, sedang menghentikan sebuah mobil tanpa benda berat atau alat bantu a.k.a tangan kosong.

AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang