"Sudah berhasil melacaknya?," tanya Fury pada Tony yang masih setia berada didepan komputer, Tony menggeleng sebagai jawaban.
"Jika kita memaksakannya aliran listrik akan terputus, 'dia' sudah menguasai sistem pusat gedung ini," jelas Tony, tangannya tak berhenti bermain dengan layar sejak berjam-jam yang lalu hanya untuk menemukan 'dia' yang mereka cari.
"Ini sudah 3 hari dari pesan misterius itu berhenti datang. Dari hasil perbandingan data yang kita miliki dengan data yang 'dia' miliki dapat disimpulkan bahwa data 'dia' asli atau bisa dibilang ini bukan jebakan," jelas Bruce sambil menyerahkan dua dokumen yang berbeda pada Fury.
"Jadi dia kawan?," tanya Natasha memastikan.
"Bisa iya bisa tidak."
"Jika 'dia' mau membantu kenapa tidak memberitahu kita secara langsung?," tanya Scott yang kemudian mendapat sebuah pukulan telak dikepala oleh Rhodey.
"Kau pikir bisa semudah itu?," geram Rhodey sedangkan Scott hanya tersenyum kaku.
"Orang gila pun tau Avengers langsung menggila jika mendengar kata HYDRA terlebih jika itu berasal dari mulut orang yang tak kita kenali. Mana mau 'dia' mengorbankan nyawa hanya untuk memberikan data tersebut, pasti 'dia' memilih jalan lebih aman dan nyaman dari pada harus bertaruh dengan kebebasan atau masuk ruang introgasi dan isolasi," ujar Clint panjang lebar dan mendapat anggukan setuju dari yang lain.
"Ada apa?"
Semua orang terkejut sedangkan Peter hanya terkikik geli melihat semua keluarganya terkejut atas kemunculan Peter yang tiba-tiba, terlebih sekarang Peter sedang berada dilangit-langit ruang rapat Avengers.
"Sejak kapan kau masuk?," tanya Tony yang masih berusaha tidak berteriak dengan sangat jantan karena memiliki anak abnormal seperti Peter.
"Sekita 1 menit yang lalu, ventilasinya tidak dibaut jadi aku bisa dengan mudah masuk," jelas Peter dan Clint yang tau bahwa jalan rahasia kesayangannya tidak akan menjadi miliknya seorang mulai sekarang hanya mendengus.
"Tapi FRIDAY tidak memberi tahu jika kau sudah pulang," tambah Bruce, Peter terdiam sesaat, menatap Bruce aneh dan berkata "memangnya siapa yang bilang jika aku masuk lewat pintu?."
.
.Alone
Marvel : Avengers
Disclaimer : Marvel Studios,
Stan Lee.
Fanfic by NixHiems_
Rate : T
Genre : Fanfic
Words : +-2228
.
Bab 5 : Teresa, HYDRA dan Keluarga (2)
.
Enjoy
.
."Jadi ada apa?," tanya Peter untuk kedua kalinya, Peter turun dari langit-langit dan duduk nyaman disofa sambil meminum susu kotak yang ia ambil dari dapur sebelum pergi keruang rapat.
"Ada orang aneh yang mengirimkan data langkap dan rakaman CCTV tentang markas HYDRA yang ingin kita serang beberapa hari kedepan," jelas Fury.
"Lalu?."
"Kami tak bisa tau secara pasti jika itu jebakan atau tidak?," tambah Bruce.
"Mungkin dia hanya ingin membantu dari balik panggung,"
"Datanya memang sudah dipatikan benar, tapi tetap saja."
"Pikiran orang tua memang rumit ya," gumam Peter lalu beranjak dan melangkahkan kakinya menuju pintu. "Aku pergi duluu, ada PR sejarah yang harus aku kerjakaaaaan~ kalian semangaat!!," pintu pun tertutup.
"Kupikir dia ingin membantu," geram Fury sedangkan yang lain hanya menghela napas.
"Aku tersinggung dikatakan sebagai orang tua," tambah Tony.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
FanficPeter Parker hanyalah anak yatim-piatu yang terkenal cerdas dan menjadi salah satu siswa di Midtown High School. Ia kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat. Diumur 14 tahun ia kehilangan paman serta bibi yang merupakan satu-satunya k...