Nothing Without You (wanna one story )

☘️LO BUKAN PACAR GUE!☘️

"kalau gue mau nya Lo, yang lain bisa apa?"

-KANG DANIEL"

***

Bel lonceng tanda istirahat berbunyi nyaring menggema di seantero sekolah. Mendengar bel itu, Nayeon dengan cepat membereskan buku buku yang berserakan di mejanya untuk dimasukan kedalam laci meja. Kebiasaan yang tak pernah bisa hilang.

"Nayeon, ayo!" Ajak seorang gadis manis yang tak lain dan tak bukan adalah teman barunya Nayeon. Mina namanya.

Nayeon masuk ke dalam kelas 11 IPS 1. Kelas unggulan sih, tapi Nayeon gak suka. Karena pasti banyak saingan, Nayeon malas bersaing. Karena pasti bakalan banyak yang membenci kehadiran nya disini jika seandainya dia berada di peringkat atas.

Di kelas ini Nayeon duduk dengan tzuyu, cewek cantik keturunan Taiwan ini memiliki sifat yang friendly banget, makanya Nayeon betah betah aja.

Sedang kan di belakang nya ada Mina dan Momo. Mereka tak kalah cantiknya dengan tzuyu. Double M ini sering disebut kembar karena selalu berdua kalau pergi kemana mana.

"Eh? Itu kak Daniel kan? Ngapain dia di depan kelas kita?" Ucap tzuyu yang membuat Nayeon langsung mengernyit kan dahinya bingung, tak kala mendengar nama Daniel disebut kan.

Seperti terhipnotis, Nayeon dengan cepat melihat ke arah luar dari jendela kelasnya, disana terlihat Daniel yang tengah menyandar di kursi koridor tepat di depan kelasnya.

Mata Nayeon membelak kaget karena melihat Daniel beneran ada disitu.

Nayeon jadi teringat, kejadian di koridor tadi pagi. Soal Daniel yang mengklaim dirinya seenak jidatnya saja.

Dia ngapain sih disitu? Jemput gue? Ah Masa?

"Kenapa nay?" Tanya Mina yang bingung saat melihat raut wajah Nayeon yang tampak sedang berfikir.

Nayeon menggelengkan kepala, "enggak kok gak papa."

"Ayok, ke kantin."

Nayeon, Mina, Momo dan tzuyu berjalan keluar kelas, dengan Nayeon yang menyempil di antara ketiga temen barunya itu agar tak terlihat Daniel.

"Ngapain lo nyempil nyempil disitu?" Daniel rupanya sudah mengetahui keberadaan Nayeon.

Nayeon lantas terdiam mematung di depan pintu kelasnya, sedang kan teman temannya langsung mengernyit kan dahi mereka bingung.

"Sejak kapan mereka kenal?" Tanya Mina pada Momo dengan nada rendah agar Daniel dan Nayeon tidak mendengar nya.

Sedangkan, Momo yang ditanya hanya mengedih kan bahunya, tanda tak tau.

Tzuyu yang mendengar itu spontan langsung menjawab, "kalian gak tau? Nayeon itu cewek yang kak Daniel tembak tadi pagi!"

"What!" Pekik Mina dan Momo bersamaan, yang seketika membuat Nayeon langsung memandang ke arah mereka dengan bingung. Tak terkecuali juga dengan Daniel.

"Ayo ke kantin," ajak Daniel.

Nayeon spontan membelak kan kedua bola matanya. "Ogah!"

Daniel spontan mendelik, "Lo pacar gue! Jadi Lo harus mau!"

"Gue bukan pacar Lo!" Ketusnya.

"Lo pacar gue! Dan semua orang tau itu! Lo gak bisa lari dari takdir ini." Ucap Daniel dengan penuh penekanan.

"Gak! Gue. Bukan. Pacar. Lo." Tekan Nayeon.

Daniel yang mulai geram langsung menarik tangan nayeon dengan erat, membawanya menuju kantin.

Nayeon yang ditarik hanya bisa meringis menahan sakit pada tangannya yang pasti akan memerah karena Daniel yang mencekramnya dengan sangat kuat.

"Lepas!" Pekik Nayeon di tengah tengah tarikan Daniel.

"Lepas, ih!"

"Kak Daniel! Lo bukan pacar gue!" Teriak Nayeon dengan keras.

Daniel melepas cekraman tangannya pada tangan Nayeon. "LO. PACAR. GUE! SEMUA. ORANG. TAU ITU!"

"kenapa harus gue?" Ucap Nayeon dengan lirih.

"Karena gue sukanya sama lo!"

"Tapi gue enggak,"

Daniel menghela napasnya, dengan muka datar dan tatapan dinginnya itu dia menatap tepat ke arah dalam bola mata Nayeon.

"Lo. Punya. Gue!" Tekan nya, lalu kembali menarik tangan Nayeon menuju kantin.

Nayeon yang ditarik hanya bisa pasrah. Daniel itu dingin dan egois. Semoga cepat bosan. Amin.. batin nayeon berkata.

***

IWWKWJUSUA

WESSSS

UPDATE!

Siapa yang suka sama ceritanya?

Siapa yang gak suka?

Jangan lupa vote dan comet ya!

Berharga guys!

Medan, 29 Mei 2019

Salam hangat💕
Tutzuyu