🍀So Beautiful 🍀

67 8 0
                                    

"dia cantik! Benar benar cantik! Dan dia milik gue! Hanya milik gue! You touch my mine and I can kill you!"

-KANG DANIEL-

***

HAPPY READING!💕
Warning thypo dimana mana

***

Daniel membuka pintu mobil sport nya dengan santai, lalu dengan muka datar nya dia berjalan di sepanjang koridor menuju kelasnya yang terletak di lantai dua.

Saat sedang asik asiknya berjalan, tiba tiba saja dari arah belakang nya datang lah seorang cewek bar bar yang secara terus menerus meneriaki namanya.

"DANIEL!" panggil nya dengan lantang, sedang kan yang di panggil hanya bisa menghela napasnya lelah dan memutar bola matanya malas. Daniel sudah tau siapa cewek itu.

"YAK! KANG DANIEL!" ulang nya sekali lagi, namun sekarang diiringi dengan larian.

Daniel yang melihat itu seketika juga langsung ikut berlari, untuk menghindar pastinya.

"Ih Daniel, kok lari sih!" Pekik cewek itu semangkin kencang.

Karena tidak hati hati, Daniel secara tidak sengaja menabrak cewek cantik yang baru saja dilihat nya pagi ini.

She is very beautiful! Batin Daniel.

Sttt!

Suara ringisan itu seketika menyadarkan Daniel pada lamunannya tentang cewek di hadapan nya itu.

"Kalau jalan hati hati dong! Sakit tau," ucap cewek di hadapan Daniel sambil membersihkan lututnya yang terluka.

Apa? Terluka?

Daniel menatap ke arah jihoon yang sedang membantu cewek di hadapan nya itu untuk berdiri. Setelah itu dia menatap Daniel dengan pandangan datarnya.

Sedangkan Daniel yang ditatap seperti itu juga memberikan tatapan tak kalah datarnya. Dia dan Johoon itu temen sekelas dan se geng, jadi sudah hal biasa mereka melakukan hal begitu. Saling menatap satu sama lain dengan pandangan dingin, karena mereka berdua memang memiliki sifat sama dinginnya.

"Kalian ngapain sih? Lomba tatap tatapan gitu? Yang pertama kali kedip dia yang kalah? Iyah?" Tanya cewek di hadapan Daniel dengan polos.

Sedangkan jihoon yang di samping nya terlihat mendengus geli, "bego!" Ucap nya sambil mengacak rambut cewek itu dengan gemas.

"Sorry," ucap Daniel yang sedari tadi diam memandang interaksi antara jihoon dan cewek di hadapan nya itu.

Terlihat jihoon dan cewek itu melihat kearahnya.

"Hmm, lain kali hati hati. Sakit tau!" Peringat cewek itu dengan nada kesalnya.

Daniel yang gemas, tidak dapat menahan nya lagi.

"Lo," tunjuk Daniel tepat di depan wajah cewek itu, yang seketika membuat nya langsung mengangkat alisnya bingung. "Punya gue!" Ucap Daniel dengan lantang.

Terlihat wajah kaget menghiasi wajah cewek itu, Daniel menatap name tag yang terdapat di dada kanan baju seragam cewek itu, terlihat namanya. Park Nayeon? Oh jadi dia adik jihoon. Pikirnya dalam hati.

"Ha? Apaan sih? Mabok, Lo?" Ucap Nayeon, dengan muka bingungnya.

"Pokoknya, Lo itu punya gue! Titik dan gak pake koma!" Ucap Daniel lagi dengan nada yang tak kalah lantangnya.

"Apaan sih? Kenal juga kagak! Halu Lo!" Ketus Nayeon.

"Kang Daniel,"

"Ha?" Ucap Nayeon dengan bingung.

Daniel memutar bola matanya malas, "nama gue, kang Daniel! Dan gue gak Nerima penolakan!" Ucap Daniel lalu berlalu pergi dari hadapan jihoon dan Nayeon. Daniel sengaja meninggalkan mereka di tengah koridor sekolah yang sedari tadi sudah rusuh seperti pasar. Hal biasa yang Daniel rasakan, hampir setiap hari dia merasakan hal seperti itu. Bedanya hari ini koridor tampak rusuh karena dia yang baru saja mengklaim seorang wanita untuk menjadi miliknya.

Daniel menyukai nya sejak pandangan pertama dan Daniel berjanji tidak akan melepaskan nya sampai kapanpun.

PARK NAYEON! LO PUNYA GUE!

***

Wusssss!

HAHAHA!

GUE UPDATE!

YUHUUU

JAN LUPA VOTE AND COMENT YAH!!

LUV YU GENGS!!

MMUAHHH

Medan, 23 Mei 2019

Salam cinta💕
Tutzuyu

Nothing Without You (wanna one story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang