☘️PACAR ATAU BUKAN?☘️

35 5 0
                                    

Ekspresi Nayeon ketika sebal karena daniel☝️☝️

***

seperti takdir...
aku tidak akan menemukan orang lain yang seperti mu...

-KANG DANIEL-

***


Nayeon melipat mukenah nya lalu memasukannya kedalam tas kecil yang selalu di letaknya di loker kelasnya. Dia baru saja melaksanakan sholat Zuhur di mesjid sekolah nya.

Jam menunjukan pukul 1 siang, lima menit lagi bel istirahat ke dua berakhir berbunyi. Karena haus dia memilih untuk singgah ke kantin terlebih dahulu untuk membeli minuman dingin.

"Wak nuy, beli pop es rasa green tea. Gak usah pake meses paket jelly aja." Ucap Nayeon pada wak nuy si penjaga kantin sekolah.

"Siap, nay!"

Wak nuy si penjaga kantin dengan cepat membuat minuman yang di pesan Nayeon.

Nayeon melihat satu persatu jajanan di tempat Wak nuy, tangannya mengambil beberapa permen yupi dan ciki ciki rasa keju dengan ukuran sedang.

"Nih, nay." Ucap Wak nuy sambil memberikan minuman yang di pesan nayeon. Nayeon menerima minuman itu. "Sama ini berapa Wak nuy?" Tanya nya sambil menunjukkan jajanan yang di pegang ya.

"15.000 nay."

Nayeon mengangguk lalu mengambil uangnya di dalam kantong. Tiba tiba pergerakan tangannya terhenti saat seseorang dengan selownhya memberikan uang 50.000 ke arah Wak nuy.

Nayeon mengernyit kan dahinya bingung. Matanya menatap ke arah orang itu.

Daniel?

"Kembalinya ambil aja," ucap Daniel dengan dingin lalu tangannya menggenggam tangan Nayeon. Membawanya menuju ke kelas karena 2 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

"Thanks untuk traktiran nya," ujar Nayeon sambil mengangkat jajanan yang tadi dibelikan Daniel.

Daniel hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban dan berlalu pergi dari hadapan Nayeon.

Nayeon mengerucutkan bibirnya sebal.

Sebenarnya gue ini pacarnya bukan!?


***



Nayeon berdiri tepat di depan pos satpam dekat parkiran motor berada. Dirinya tengah menunggu Jihoon yang saat ini tengah melakukan rapat OSIS.

Nayeon tidak pulang bersama Daniel hari ini karena permintaan dari Jihoon yang mutlak tidak bisa di ganggu gugat sekali pun Daniel itu pacar plus temennya. Dia merasa lebih berhak terhadap Nayeon dari pada Daniel. Bukankah memang seperti itu?

Nayeon metal keseluruh arah, memperhatikan semua objek yang ada di depannya. Di mulai dari pak bo si satpam sekolah yang saat ini tengah menertibkan anak anak sekolah nya yang membawa kereta agar keluar dengan mengantri agar tidak rusuh. Sekelompok cewek yang tengah duduk dibangku panjang dekatnya, seperti nya mereka tengah bergosip. Sekelompok cowok yang tengah memperhatikan ke arah dirinya. Apa? Memperhatikan nya?

Nayeon menelan gugup ludahnya. Mereka yang tadi kan batinnya sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Terlihat segerombolan cowok itu mulai berjalan mendekati nya. What the--- mereka ngapain kesini! Batin Nayeon yang mulai panik, terlihat dari beberapa keringat di pelipis nya.

Nothing Without You (wanna one story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang