🍀DASAR CEWEK🍀

40 5 2
                                    

"luka itu diciptakan untuk mendewasakan kita, jadi jangan lemah!"

-PARK NAYEON-

***

WARNING! HATI HATI DENGAN KEBERADAAN THYPO! BERI TAHU JIKA ADA KATA YANG ANEH AGAR DI REVISI!

HAPPY READING!

HOPE YOU ENJOY GUYS 💕

***

Daniel menekan tombol buka pada kunci mobil milik jihoon. Dia kembali memandang ke arah rumah sakit tempat di mana nayeon di rawat.

Perasaan tak tenang menghantuinya. Dia masih enggan meninggalkan nayeon sendirian di kamar.

Daniel menghela nafas nya dengan gusar. Dia menarik pintu mobil nya dan memutuskan untuk masuk. Namun baru saja Daniel membuka setengah pintu mobil nya, sesuatu yang bergetar tiba tiba saja menghampiri saku bajunya. Sebuah telepon masuk.

Daniel tampak mengerut kan dahinya bingung saat melihat nama si penelepon.

Dengan bingung dia menjawabnya. Dan terdengar lah sebuah suara.

"Kenapa pulang!"

Teriak seseorang dari seberang sana.

Daniel tampak menjauhkan handphone nya itu dari telinganya saat bunyi ngungg terdengar dari telinganya. Sakit juga sih denger suara teriakan nayeon.

HALLO!

HALLO!

KAK DANIEL!

WOI!

Teriak nayeon semangkin menjadi jadi saat tak mendengar balasan apapun dari Daniel.

Daniel yang baru menyadari nya pun dengan cepat kembali menempelkan handphone nya ke telinganya.

"Iya Ra? Kenapa?" Tanya dengan lembut.

KENAPA PULANG?

"Bukannya, kamu yang nyuruh aku pulang?"

TERUS MAU GITU? DASAR GAK PEKA! CEWEKNYA MARAH BUKANNYA DI BUJUK! INI MALAH DI TINGGALIN! UDAH PERGI AJA SANA! GAK USAH BALIK BALIK LAGI! MATI AJA SEKALIAN!

Nayeon terus berteriak dengan keras di seberang sana. Kesal. Mendominasi perasaan nya saat itu.

TUTT.....

Sura telepon yang ditutup itu seketika membuat Daniel menjadi panik. Pasalnya sebelum dia menjawab semua perkataan nayeon, telponnya sudah dimatikan sepihak.

Daniel menutup pintu mobilnya kembali, lalu dengan cepat berlari ke arah ruang rawat nayeon. Pacarnya itu lagi pms ya? Makanya marah marah melulu dari tadi.

Daniel semangkin mempercepat larinya saat dirinya sudah mau sampai di ruang nayeon.

Dengan napas yang memburu, Daniel membuka pintu ruang nayeon dengan keras.

Nayeon yang sedang bermain hp pun sedikit melirik ke arah pintu, melihat siapa yang masuk. Walaupun dia tau siapa.

Daniel melangkah kan kakinya ke brangkar nayeon. Dia menaikan tangannya berniat mengelus rambut legam milik nayeon itu. Namun, sebelum hal itu terjadi dengan cepat nayeon menepis tangan itu.

"GAK USAH SENTUH SENTUH!" ucapnya galak.

Daniel mendengus kesal mendengar nya. Bukannya tadi nayeon menyuruh nya kembali, tapi kenapa tiba tiba seperti ini. Huuu, dasar cewek!

Daniel terus menggerutu dalam hati. Lama lama kesal juga dengan sifat nayeon yang berubah ubah seperti ini. Pengen marah tapi gak tega, sayangnya udah overdosis sih.

"Kak Daniel," tiba tiba nayeon memanggil, Membuat Daniel yang sedang mengecek pesan di handphone nya pun dengan cepat menoleh. Takut salah lagi.

"Nayeon, bosen." Ungkap nya sambil menoleh ke arah Daniel. Daniel yang paham pun langsung mengangguk, lalu keluar tanpa sepatah katapun.

Nayeon menatap kepergian Daniel dengan Cengo. Astaga, cowok nya itu benar benar gak peka ya. Katanya pacar, masa di kasih kode kodean aja gak peka sih! Nayeon kesal, benar benar kesal sekarang.

Jadi gini ya rasanya punya cowok dingin kaya di novel novel? Batin nya kesal. Rasanya tanduknya akan kembali keluar sekarang.

Pintu kembali terbuka, memperlihatkan Daniel yang datang dengan mendorong kursi roda serta seorang suster di belakang nya. Nayeon yang ingin kembali menyemprot Daniel dengan lontaran lontaran kata kata pedasnya pun kembali mengurungkan niatnya. Suuzon dasar...

Suster itu melangkah kan kakinya mendekat ke arah nayeon. Dia mengecek keadaan nayeon dengan peralatan peralatan yang di bawanya dengan telaten. Setelah itu dia mengizinkan nayeon untuk pergi berkeliling rumah sakit.

Nayeon yang mendengar itu pun langsung tersenyum bahagia. Setidaknya gue gak akan mati kebosanan di sini batin nayeon senang.

Nayeon pun berterimakasih, saat suster itu sudah selesai dengan dirinya lalu pergi dari ruang rawatnya dengan tas kesehatan di tangannya.

Nayeon memandang Daniel dengan senyum teduh nya. Kasian juga Daniel ya, selalu salah di mata nayeon. Hehehe.

"Udah siap tuan putri?" Tiba tiba Daniel bertanya sambil mengulurkan tangannya ke hadapan Nayeon. Nayeon yang melihat itu pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia nya, padahal dia masih belum terlalu mengenal Daniel, tapi rasanya seperti mereka sudah mengenal lama. Perlakuan Daniel lah yang mengingat kannya pada teman lamanya dulu. Iya, teman. Teman yang mungkin sudah mati.

Nayeon menerima uluran tangan Daniel, lalu dirinya turun dari atas ranjang rumah sakit menuju kursi roda. Setelah duduk, dengan telaten Daniel mendorong kursi rodanya menuju lift untuk ke taman rumah sakit.

Setidaknya di tempat yang menyeramkan ini ada satu tempat yang menenangkan seperti taman. Kalau tidak, jangan harap banyak pasien yang akan keluar dengan selamat lantaran bosan karena tidak banyak yang dilihat. Tapi beda lagi kalau cewek yang suka cogan seperti Nayeon. Rasanya kalau udah jumpa dokter muda ganteng itu, beuh... Kaya surga dunia deh.🤣🤣

Oke, back to topic.

Nayeon tampak tersenyum dengan senang saat dia melihat banyak anak anak di taman itu. Dengan riang mereka berlari kesana kemari tanpa beban. Membuat nayeon yang melihat nya pun ikut tersenyum. Tawa mereka benar benar menular.

Nayeon melihat ke arah Daniel yang juga melihat ke arah anak anak itu. Terlihat dari tatapannya Daniel tampak sedih. Seperti nya sesuatu sedang terjadi di diri pacarnya itu. Apa ya?

Nayeon membalik kan tubuhnya, lalu menyentuk tangan Daniel dengan lembut. Terlihat tangan itu bergetar bahkan sekarang mengeluarkan keringat. Daniel membalas genggaman tangan nayeon dengan erat.

Nayeon mengernyitkan dahinya bingung. Apa yang membuat pacar nya itu seperti ini? Entahlah mungkin nanti Daniel akan menceritakan nya padanya. Entah kapan.

"Gue terluka, nay."


***

YOOOO
YOOOO
WUTSUP YOOOO
APA KABAR KALIAN?
PASTI NYA BAIK BAIK AJA KAN?
MASIH PADA SUKA CERIYA INI GAK?

MAKIN ANEH YA?
MEMANG!
AUTHOR NYA JUGA MAKIN ANEH!

JADI JANGAN HERAN!

HAHAHA

BAY BAY KALIAN YA!



SALAM HANGAT!

PACARNYA KANG DANIEL! SELINGKUH NYA SHAWN MENDES! ISTRINYA CHANYEOL! SELIRANYA YUVIN💕💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nothing Without You (wanna one story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang