[01] hari merepotkan

4.1K 505 73
                                    

Dua bulan usia kehamilan, satu bulan usia pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua bulan usia kehamilan, satu bulan usia pernikahan.

.
.

Manusia yang asyik menyaksikan mimpinya mau tak mau bangun akibat rasa mual. Ia berlari menuju kamar mandi dalam kamar.

Tidak mungkin lanjut tidur, orang itu memandang jarum jam sebelum terlonjak sendiri entah karena apa.

"Ya ampun, udah jam tujuh lewat! Pasti Kak Minkyu hampir berangkat!"

Hyebin lari lagi, melupakan sejenak anak dalam perutnya. Benar yang dikatakan barusan. Minkyu tengah duduk di sofa depan televisi --sembari mengecek tugas kuliah.

"Kak, udah makan belum?"

Hening.

Butuh waktu dua menit untuk menunggu respon singkat dari yang lebih tua. Benar-benar pendek, Minkyu menjawab "Belum" tanpa menoleh sama sekali.

"Aku buatin bekal, ya. Kakak bisa makan di jalan atau sebelum masuk kelas nanti."

Tidak menunggu jawaban --padahal memang tak dijawab sama sekali, Hyebin melesat ke arah dapur. Meletakkan dua lembar roti pada piring, lalu mengoles selai cokelat menggunakan pisau roti. Baru saja ingin mengambil kotak bekal,

Suara pintu terdengar dari ujung sana.

Menandakan Kim Minkyu sudah berangkat tanpa mengucap apa pun.

Hyebin melemas.

Lagi, lagi, dan lagi dirinya terabaikan.

Cukup familiar melihat suaminya tidak peduli bahkan tak menganggapnya ada. Benar-benar menyakitkan.

Tapi masa bodoh, wanita surai cokelat tetap memasukkan roti ke dalam kotak bekal. Hyebin harap, Minkyu melupakan sesuatu lalu kembali ke rumah untuk mengambilnya. Ya, supaya ada kesempatan untuk memberikan bekal sederhana itu.

Semua selesai, sekarang istri muda yang kelaparan. Mungkin sebungkus mi instan dan satu gelas air putih cukup mengisi perut agak besarnya.

Hyebin mulai menyajikan semua. Ia masak dan membuat kebutuhannya tersaji. Lumayan cepat, hanya membutuhkan waktu dua puluh menit saja.

Baru dua kali menyeruput mi, Hyebin dikejutkan oleh suara pintu terbuka. Beberapa detik kemudian tersenyum, bangga karena harapannya terkabul.





Mingyu datang lagi mengambil barangnya yang tertinggal.

"Kak--"

Prang!

Ucapannya tentu terpotong. Kala wanita itu berdiri, tangannya tanpa sengaja menggeser gelas kaca yang tergeletak di atas meja makan. Minkyu yang baru saja masuk kamar pun cepat keluar setelah mengambil barangnya. Bukan mengkhawatirkan sang istri, hanya penasaran akan hal yang terjadi.

Bad Mate || Kim Minkyu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang