Part 2

1.6K 69 0
                                    

Ceklek

"Hai sayang kenapa gak ngabarin mama kalo udah pulang dari Bogor kan mama bisa jemput kamu" Ucap sarah kaget saat melihat sang putra pulag dari Bogor karna harus mengurus Perusahaan papanya

"Maaf ma aku cuma pengen bikin surprise mama aja kok" ucap Rakha sambil menatap mamanya penuh rindu karna setahun ini dia tinggal di Bogor bersama sahabatnya

"Ma, apa mama nyuruh Prilly buat bersih bersih rumah?? " lanjut Rakha

"Enggak kok mama gak ada nyuruh dia buat bersih bersih tapi memang dia nya aja yang mau bersih bersih" ucap Sarah berbohong dan ketakutan

"Tapi kan mama bisa ingetin dia karna dia itu harus fokus kuliah dulu ma. Mama taukan kalo Prilly nanti nya yang akan memegang perusahaan miliknya" ucap Rakha panjang lebar

"Iya nanti mama ingetin ya tapi sekarang kamu makan ya mama akan masakin rendang kesukaan kamu" Sarah mengalihkan pembicaraan karna dia tidak mau Rakha mengetahuinya

"Iya ma aku udah laper plus kangen masakan mama" tatap Rakha pada mamanya

Skip dapur

Sarah pun mulai memasak rendang dengan telaten karna dia tau anaknya suka rendang apalagi bikinannya.

"Nah rendang masakan mama udah jadi" ucap Sarah dengan mata binar karna melihat anaknya

"Hmm wanginya menggoda banget" Rakha sambil mencium aroma sedap masakan mama nya

"Yaudah makan nih mama ambilin ya" suruh Sarah, dengan semangat ia mengambilkan nasi untuk anaknya

"Prilly sini" teriak Rakha saat melihat Prilly selesai menyapu

"Iya kak ada apa" tanya Prilly kepada Rakha

"Makan dulu aku tau kamu pasti laper apalagi kamu udah bersih bersih" suruh Rakha pada adiknya

"Ta pi kak " ucap prilly gugup, ia tau bahwa Sarah pasti akan memarahinya karna sudah berani makan sebelum selesai pekerjaaannya + dia harus makan satu meja dengannya

Yah, itulah kehidupan gadis yang memiliki badan mungil setiap hari dia harus menerima omelan demi omelan dari tantenya tapi itu tidak mengurangi rasa sayangnya kepada tantenya karena tantenya lah dia bisa sampai sekarang. Setiap hari dia berdoa semoga tantenya bisa menyayanginya, ia yakin hari itu akan datang kepadanya tapi dia harus sabar

"Udah sini duduk nanti pasti dilanjutin bi onah " ucap Rakha sambil mendorong kursi di sebelah nya

"I-ya kak" ucap Prilly menatap Rakha
Saat Prilly ingin mengambil nasi dia melihat tatapan tajam tantenya yang mengisyaratkan jika dia sedang marah kepadanya

"Kenapa sih anak ini harus makan disini awas aja aku harus kasih dia pelajaran nanti" batin Sarah berteriak sambil menatap tajam dan marah kearah Prilly

"Oh ya Pril kamu hari ini kuliah gak" tanya Rakha pada Prilly

"Ada kok kak bentar lagi aku berangkat" jawab Prilly

"Yaudah kamu gak usah dianter pak joko atau pun naik mobil sendiri karna kakak bakal anterin kamu ke campus " ucap Rakha

"Gak usah kak ,kakak kan habis dari Bogor pasti capek mendingan kakak tidur aja" Prilly gak enak pada kakak nya

"Iya apa yang diomongin Prilly itu bener kamu pasti capek" sambung tante Sarah

"Enggak kok kalo aku ngajak kamu berarti aku gak capek lagian nanti kalo aku capek kan ada adik aku ini ishh" ucap Rakha gemas sambil mengacak-acak rambut Prilly

"Yaudah deh kak aku ambil tas dulu kekamar" kata Prilly

Skip

Setelah sampai di campus Prilly berlari di lorong campus sampai tidak sengaja menabrak seseorang dan membuat tubuhnya terjatuh

"Aduh " titah Prilly

"Anda punya mata atau tidak jika punya mata itu di pake " ucap seseorang dingin dengan tatapan tajam yang membuat siapa pun ketakutan termasuk Prilly

"Maaf saya gak senga…" sebelum Prilly melanjutkan omongannya orang itu sudah pergi dan Prilly menatap kepergian nya tunggu kenapa dia bisa masuk ruangan pemilik       SYARIEF UNIVERSITY 
 

Semua Akan Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang