Part 10

1.2K 64 2
                                    

"Hai sayang udah datang " ucap mama Eci sambil cipika-cipiki kepada menantunya

"Kalian ini sungguh terlihat romantis " lanjut mama Eci

Ingin rasanya Prilly berteriak mendengar ucapan mertuanya bahwa semua ini drama belaka yang diciptakan oleh suaminya seolah olah mereka adalah pasangan bahagia

"Ma bisakah kita dipersilahkan duduk " ucap Ali to the point ke mama nya

Eci yang mendengar ucapan Ali hanya menggeleng sambil tersenyum karena sifat nya dari dulu tidak pernah berubah setiap berbicara to the point dan dingin bahkan Eci sempat berpikir kenapa istrinya mau menikah dengannya

"Pril sebenarnya papa pengen tau banyak tentang keluarga kamu" ucap papa Syarief

"Dari dulu Prilly tinggal sama om Arya tante Sarah dan kak Rakha pa Prilly gak pernah tau dimana orang tua Prilly mereka menghilang disaat ulang tahun Prilly yang ke 6 " jelas Prilly dengan mata sedih bila mengigat kejadian itu

"No sayang mulai sekarang jangan bilang kalau kamu gak punya orang tua karna kita adalah keluarga kamu istri Ali, Ali anak mama dan papa jadi kamu adalah anak kami" ucap mama Eci

Dalam hati Prilly bersyukur bisa dipertemukan dengan orang sebaik mama Eci dan papa Syarief tapi bagaimana kalau mereka tau bahwa pernikahan ini bukan atas dasar Cinta?  Sanggupkah mereka menerima semuanya

Prilly pernah bermimpi bahwa ia akan menikah dengan seseorang yang mencintainya dan diperlakukan layaknya bidadari tapi itu semua cuma mimpi dan gak akan mungkin terjadi pada kenyataannya Ali gak pernah peduli padanya

Dilain tempat

"Loh itu kan Prilly sama siapa dia kok kayak makan malam keluarga gitu" ucap Mila memperhatikan sahabatnya

Saat Mila ingin menghampiri Prilly ada seseorang yang menarik tangannya yang tak lain adalah Kevin kekasihnya

"Sayang kita di meja sana yuk" ajak Kevin pada Mila

"Iya sayang" jawab Mila seadanya

Dalam hati Mila batinnya berteriak bahwa ia harus menanyakan perihal ini besok kepada sahabatnya dan dia harus menjelaskan semua yang tidak ia tau tentang sahabatnya

Selasai dinner  Ali dan Prilly ingin pulang tetapi ditahan oleh papanya

"Li apa gak sebaiknya kalian honeymoon " ucap papa pada Ali

"Ali usahain pa" ucap Ali santai

"Yaudah ma pa kak Ali sama Prilly pulang dulu ya assalamualaikum " ucap Prilly mencium tangan mertuanya

Rumah April

"Kak boleh gak aku besok izin untuk pergi ke panti asuhan " ucap Prilly saat melihat Ali selesai bersih bersih

"Pergilah" ucap Ali dingin

Buat apa aku bertanya pada Ali kalau dia saja tidak pernah peduli dengan ku tapi itu aku lakukan sebagai tanda bakti ku sebagai seorang istri pada suami

Pagi hari

Prilly sudah sampai di campus dan dia bertemu dengan Mila

"Pril ada yang mau gue tanyain ke lo nih penting banget tapi lo harus jawab jujur ya " ucap Mila

"Ngomong soal apa Mil" tanya Prilly

"Tapi gak disini" jelas Mila

Mila pun mengajak prilly ke taman tepatnya belakang campus

"Pril gue kemarin lihat lo dinner keluarga tapi bukan keluarga lo" tanya Mila to the point

Prilly yang mendengar itu pun merasa kaget bagaimana Mila tau
Apa mungkin ini udah saatnya Mila tau bahwa ia sudah menikah dan lebih parahnya menikah dengan anak pemilik campus ini

"Iya Mil tapi kamu janji jangan bilang ke siapa siapa soal ini termasuk Arbani dan Rasya " ucap Prilly menatap Mila

"Sebenarnya aku udah nikah Mil"

"HAH NIKAH" ucap Mila kaget

" hush Jangan kenceng kenceng entar ada yang denger" Prilly sambil membungkam mulut Mila

"Iya aku udah nikah sama kak Ali anak pemilik campus ini"

"Maksud lo Aliandra Diego Syarief " ucap Mila meyakinkan

"Iya " jawab Prilly

"Tapi kenapa lo gak ngundang gue kalo lo udah nikah tapi wait wait gue gak pernah liat lo jalan sama cowok selain Arbani kenapa lo tiba tiba married " ucap Mila panjang lebar

"Jadi aku nikah sama kak Ali itu secara mendadak Mil dan aku gak tau tiba tiba kak Ali dateng kerumah dan ngelamar trs ngajak aku nikah deh tepatnya 3 hari yang lalu " ucap Prilly

"Jadi ini pernikahan yang mendadak dan tidak lo inginkan dong " Mila

"Iya tapi sekarang aku udah mulai ada rasa sama kak Ali Mil tapi aku takut kak Ali gk bakal nerima aku" ucap Prilly sedih

Semua Akan Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang