"HEH Prilly " ucap seseorang yang membuat Prilly terkejut. Prilly yang merasa terkejut pun menatap seseorang itu
"Bani kamu bikin aku kaget aja! Kamu ngapain disini? " balas Prilly dengan menagajukan pertaanyaan
"Aku tadi liat kamu disini maka nya aku samperin kamu, lagian kamu ngapain ada disini bengong sambil natap ruangan pak Syarief" ucap Arbani panjang
Arbani adalah sahabat Prilly dari waktu kecil selain Arbani dia mempunya teman nama nya Mila . Mila adalah sahabat Prilly saat masuk SMP sampai sekarang kuliah mereka kenal karna waktu itu Mila nolongin dia yang sempat dibully kakak kelas
"En-ngak pa-pa kok yaudah sekarang kita ke kelas masing masing aja " jawab Prilly terbata bata
Skip
Sepulang kuliah Prilly menunggu taksi tapi dia menunggu sudah lebih 1 jam alhasil tidak ada satu pun taksi yang lewat sedangkan hari semakin sore ia takut tantenya akan memarahinya"Maaf nona apa nona yang bernama Prilly" tanya seorang pria berpakaian bodyguard kepada Prilly
"Iya saya Prilly. Ada apa ya pak " tanya Prilly
"Maaf nona dipanggil tuan kami " jawab seseorang yang bernama Iman karena terlihat dari name tag yang dipakai
Prilly yang merasa penasaran pun mengikuti Iman, tapi dia juga merasa takut karna menurut berita ada seseorang yang akhir akhir ini diculik karna diambil ginjalnya. Owh No membayangkan nya saja membuat bulu kuduk merinding tapi penasaran membuat ia mau atau tidak mau mengikuti Iman
Sesampainya disana ia melihat seseorang yang tadi pagi ia tabrak bahkan ia sempat berpikir apa dia kenal dengannya lalu kenapa orang ini memanggilnya? Banyak pertanyaan yang terlintas di pikiran Prilly
"Maaf ada apa bapak memanggil saya" tanya Prilly dengan bingung
"Saya hanya mau kamu tanda tangan perjanjian ini" jawab seseorang itu
"Tapi buat apa pak? " jawab Prilly dengan sebuah pertanyaan
"Saya hanya mau anda tanda tangan ini " jawab Ali dengan datar
Yah pria yang saat ini dihadapan Prilly adalah Aliandra diego syarief putra pertama dari pasangan Tengku Resi Revado dan Syarief Alkatiri dia memiliki adik namanya Amar Diego Syarief
"Saya gak mau tanda tangan ini pak kalo tidak ada alasan yang jelas? " jawab Prilly dengan wajah kesal
"Cepat tanda tangan atau kamu tidak akan lulus skripsi dan kuliah tahun ini" ancam Ali dengan wajah dingin
"Tapi bapak gak bisa seenaknya gitu dong" kekesalan Prilly kian bertambah saat Ali mengancam nya
"Saya bisa melakukan apa saja yang saya mau karena ini campus milik saya " kata Ali
"CEPAT" gertak Ali pada Prilly
Mau tidak mau Prilly harus tanda tangan kertas itu yang tidak tau apa isinya karna ia tidak perduli yang penting ia bisa pergi dari hadapan laki laki dingin ini
Setelah Prilly pulang dia selalu berpikir buat apa pak Ali meminta ia untuk tanda tangan kertas itu. Setelah lama ia berpikir buat apa ia memikirkan hal yang penting sekarang ia harus fokus skripsi karna ia merasa selalu ngerepotin tante dan om nya walaupun itu adalah harta milik Prilly sepenuhnya, harta peninggalan orang tua Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Akan Indah Pada Waktunya
FanfictionPrilly Agatha Latuconsina adalah gadis 24 tahun yang tinggal bersama tantenya Sarah, karena ibunya pergi entah kemana. Sarah sangat membenci Prilly karena kehadirannya membuat dia susah tapi dia harus mempertahkannya karna Prilly adalah ahli waris d...