Part 16

2K 77 15
                                    


Kamu tau siapa orang yang udah membunuh orang tua kamu?  Dia adalah saya "

Duarrr bagai disambar petir ucapan tantenya membuat hatinya teriris dan seketika jantungnya berdetak lebih cepat

"Gak mungkin, aku tau tante benci sama aku tpi gak mungkin tante ngelakuin sekejam itu" lirih prilly dengan air mata yg berderai

"Hahahaha, itu semua aku lakuin karna aku iri dengan mama kamu. Karna mama kamu selalu mendapatkan apa yang dia mau dan kamu tau dari kecil ibu aku lebih menyayangi mama kamu dibandingkan aku, itulah kenapa aku benci dengan kalian" ucap Sarah panjang lebar

Prilly yang mendengar penjelasan tantenya pun tidak kuat, ia berlari tak tentu arah

Malam

Ali yang datang kerja pun merasa bingung karena rumahnya sepi karna tidak seperti biasanya Prilly pergi hingga malam. Sebenarnya kemana istrinya pergi? 

Dilain tempat Prilly yang masih menangis terus berjalan tak tentu arah. Hujan pun turun ditambah suara gemuruh petir jujur Prilly sangat takut suara petir tpi karna rasa kecewanya lebih besar sehingga ia mengabaikan rasa takut itu.

Ali yang mencari Prilly kemana kemana pun tidak menemukan istrinya sampai saat ini, ia berpikir apa dia ada dirumah tantenya? Akhirnya Ali pun  menuju rumah tantenya Prilly tetapi sebelum sampai menuju rumah tantenya Ali melihat Prilly berjalan dengan keadaan mengenaskan

"Prilly" panggil Ali dengan teriakan

Prilly yang mendengar namanya dipanggil seketika menolehkan kepalanya, tetapi kenapa dia merasa pusing akhirnya dia pingsan tetapi berhasil Ali menangkap tubuhnya sebelum ambruk ke aspal

"Pril bangun, Prilly bangun, Heh" ucap Ali menepuk nepuk pipinya

Ali yang merasa khawatir pun akhirnya membawa Prilly kerumah

Sesampainya dirumah dia membawa Prilly ke kamar dan memanggil dokter Pribadinya datang

"Gimana om keadaannya Prilly" tanya Prilly

"Prilly gk papa hanya sekedar dia kecapean karena perutnya belum sama sekali menerima asupan" ucap Fino menjelaskan

"Yasudah om pergi dulu ya, jgn lupa jaga baik baik istri kamu" pamit om Fino

"Iyah om,  makasih"

"Sebenarnya apa yang terjadi sama kamu Pril, kenapa kamu sampai kyk gini?" batin Ali

Ali merasa sangat khawatir melihat keadaan Prilly yang masih pingsan. Apakah Ali mulai mencintai Prilly atau ia hanya merasa iba melihat keadaan Prilly?  Entahlah hanya Ali yang tau isi hantinya

Semua Akan Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang