Tidak disengaja Rakha dan Khara bertemu disebuah tempat meeting ternyata kantor mereka mengadakan kerjasama, apa mungkin ini yang dinamakan jodoh?
Aishhh apa apan kamu ini Rakha mana mungkin Khara mau balikan dengannya memangnya apa kelebihannya sehingga membuat Khara kembali ke pelukannya.Beberapa jam kemudian
"Oke meeting selesai sampai disini senang bisa bekerja sama dengan pak Rakha" ucap klien itu
"Iyh pak terimakasih" balas Rakha
Jujur selama meeting berlangsung mata Rakha selalu mencuri curi pandang kepada Khara, bahkan dengan keberaniannya Rakha menatap Khara secara intens hingga tertangkap basah oleh pemilik mata hazel itu
"Khar aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap Rakha sambil mencekal tangan Khara
Rakha pun mengajak Khara untuk ngobrol di sebuah restoran yang cukup terbilang mewah dengan desain interior yang elegant .
Tapi diantara mereka belum ada yang memulai pembicaraan, Rakha yang masih bergelut dengan pikirannya apakah ia harus menanyakan ini atau tidak. Khara yang bertanya tanya pun akhirnya memulai pembicaraan mereka
"Ada apa Ka? "
"Gak papa"
Aneh gak kenapa napa tapi mukanya bingung gitu dasar dari dulu gak pernah berubah tanpa Khara sadari dia mengingat masa lalunya bersama Rakha
"Trs kenapa kamu ngajak aku kesini kalo gak ada apa apa"
"Aku kesini cum mau tanya apa kamu udah punya pacar" ucap Rakha diakhiri dengan suara lirih
Khara yang mendengar ucapan Rakha pun seketika tertawa
"Knp kok ketawa? Apa ada yang salah sama pertanyaan aku? " tanya Rakha kebingungan
"Gak kok, gini ya aku sampai sekarang belum punya pacar sama sekali"
Yesss batin Rakha berteriak senang jadi ia masih ada kesempatan untuk memilikinya kembali
Ali Prilly
"Kak bangun udah pagi" kata Prilly berusaha membangun Ali yang masih asyik dipulau kapuk nya
"Enghh" suara Ali saat dia berusaha mengumpulkan semua nyawa nya
Setelah Ali breakfast dia berangkat ke kantor sedangkan Prilly dia sedang bersiap siap untuk berkunjung kerumah tantenya eh bukan bisa dibilang itu rumah Prilly hasil peninggalan orang tua nya tpi itulah Prilly dia terlalu baik dan polos jadi banyak orang yang memanfaatkan kepolosannya itu.
Tok tok tok
"Assalamualaikum bi"
"Waalaikumsalam eh non Prilly ayo masuk neng" jawab bi Ira sambil mempersilahkan Prilly masuk
"Non Prilly mau minum apa? "
"Gak usah bi ntar kalo Prilly haus bisa ambil sendiri kok"
"Yaudah bibi pamit bersih bersih non ya"
Prilly lebih memilih berjalan jalan melihat suasan rumahnya ia sangat rindu rumah ini karna di rumah ini lah semua kenangan tentang dia dan orang tuanya ada
"HEH"
prilly yang mendengar suara itu pun seketika membalikkan badannya, siapa lagi jika bukan tantenya
"Ngapain kamu kesini "
"Aku kangen sama tante, om Arya dan kak Rakha"
"Tapi sayangnya saya tidak kangen dengan kamu dan tidak akan pernah"
Prilly yang mendengar itu pun hanya bisa menahan tangis
"Kamu tau siapa orang yang udah membunuh orang tua kamu? Dia adalah saya "
Komen bawel
![](https://img.wattpad.com/cover/189169247-288-k41622.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Akan Indah Pada Waktunya
FanfictionPrilly Agatha Latuconsina adalah gadis 24 tahun yang tinggal bersama tantenya Sarah, karena ibunya pergi entah kemana. Sarah sangat membenci Prilly karena kehadirannya membuat dia susah tapi dia harus mempertahkannya karna Prilly adalah ahli waris d...