Part 14

1.2K 61 1
                                    

Sepulang Ali dari restoran ia mendengar suara Prilly yang hendak akan bersih bersih
Dia berpikir siapa yang telah membuat Prilly menangis?  Apa seseorang itu sangat spesial dihatinya?
Ali sama sekali belum pernah melihat seorang wanita menangis dalam hidupnya ia pernah mengenal seorang wanita yaitu Feli wanita yang pertama kali membuatnya Cinta dan Feli juga yang membuat Ali terluka seterlukanya untuk pertama kali saat itu dia butuh seorang Feli sebagai penyemangat karna dia kehilangan kakek tersayang nya bayangan Feli nemaninya disaat rapuh sempat terlintas dipikirannya tpi itu semua nihil Feli meninggalkan Ali dikarenakan harus melanjutkan kuliahnya walaupun dengan alasan kuliah ada rasa tidak rela Feli pergi
Tapi itu DULU sebelum dia dibutakan oleh pesona gadis itu dan dia tidak akan mengulang kesalahan itu untuk yang kedua kalinya.

"Heh "
  Prilly yang mendengar suara Ali pun langsung segera menghapus air matanya ia takut Ali tau

"Ei kakak udah pulang maaf ya kak, oh iya kakak udah makan belum aku masakin ya"

"Gausah "

"Loh kenapa kak"

"Saya sudah makan diluar"

"Oh, sama siapa kak"

"Klien"

Bohong, tidak mungkin Ali makan dengan klien hanya berdua.

Setelah obrolan itu berakhir Ali segera bersih bersih untuk segera tidur sebelum tidur Ali masih memikirkan Feli. Kenapa disaat Ali sudah melupakannya dan mau memulai hidup baru dengan istrinya Feli datang tanpa permisi dan masuk kehatinya

Feli memang cantik dan bermodis dibandingkan dengan Prilly. Jika ia boleh memilih dia pasti lebih memilih Feli yang cantik. Prilly memang cantik dan kaya tapi dari dulu dia tidak pernah memperlihatkan kekayaannya baginya itu semua percuma. Apa yang patut kita sombong kan didunia ini, kita hidup didunia ini sementara dan uang adalah titipan dari Allah yang bisa saja Allah mengambil Nya. Semua manusia dimata Allah sama hanya taqwa yang membedakan itulah alasan kenapa Prilly tidak pernah berpakaian glamour

"Kakak kenapa" tanya Prilly saat melihat Ali melamun

"Kak " ulang Prilly

Ali yang mendengar suara Prilly kaget pun akhirnya menatap Prilly sekilas

"Maaf kak kalo kakak ada masalah kakak bisa cerita ke aku kok walaupun aku tau kakak benci banget sama aku tapi kakak bisa anggap aku sebagai seseorang yang gak sengaja melihat kakak sedih"

"Enggak kok gak ada apa apa "

"Yaudah kalo kakak gak mau cerita aku gak maksa kok tapi kalo kakak mau cerita aku siap kok dengerin" ucap Prilly tulus

"Oh ya kak aku besok mau izin ke rumah tante Sarah dah om Arya"

Ali yang mendengar perkataan Prilly spontan menjawab dengan membentak

"Gak boleh kamu gak boleh keluar rumah apalagi ketemu wanita jahat itu"

"Tapi kak bagaimana pun juga tante Sarah orang yang ngerawat aku dan aku sebagai keponakan harus membalas kebaikannya"

Kenapa sih lo itu keras kepala harusnya lo itu bahagia karna udah bebas dari wanita jahat itu bukan malah baik batin Ali berteriak

"Terserah "

Selesai mereka berbincang bincang akhirnya Ali pun tidur tapi tidak dengan Prilly dia sedang melihat Ali karna jujur hanya saat tidur lah ia bisa melihat wajah ali dengan sepuasnya wajah Ali kelihatan polos jika tidur siapa yang tau jika terbangun dia akan menjadi sosok yang dingin

Rumah Rakha

"Hai sayang udah pulang kamu dari mana sih kok baru pulang" tanya Sarah saat melihat Rakha pulang

"Iya ma tadi aku ngajak Prilly makan malam diluar tapi gak jadi karna dia lagi sakit"

"Jadi kamu belum makan makan kan. Nih mama udah siapin masakan kesukaan kamu seafood" ucap Sarah saat di meja makan

"Oh iya sayang tadi mama lihat Khara lho dia baru datang dari Paris kamu tau gak dia cantik banget jujur ya mama itu pengen cepet punya mantu apa lagi kayak Khara"

Dasar emak emak giliran blm nikah ditanya kapan nikah giliran udah nikah ditanya kapan punya momongan batin Rakha

"Terus Mama nyapa Khara enggak"

"Maunya sih nyapa tapi keburu dia pulang"

Khara adalah gadis cantik, kaya dan berbakat dia adalah desainer asal Indonesia yang lulusan dari Perancis sekaligus mantan Rakha yang paling istimewa dan bisa dibilang Rakha masih Cinta karna dia adalah Cinta pertamanya
Banyak yang bilang Cinta pertama sulit dilupakan walaupun sudah lupa tapi tetap membekas dihati bahkan sampai saat ini Rakha masih ada rasa

Semua Akan Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang