PARABELLUM* (flash-fiction)

131 12 3
                                    

*bersiap untuk melakukan peperangan.
(Tema tugas grup literasi. Bukan karena habis nonton Mas Nunu eehh ... John Wick)

.
.

Aku gemetar ketika melihat semu warna kemerahan itu. Memang hanya samar di garis kerah kemeja lelaki yang kupanggil dengan kata Honey.

Penuh perasaan gundah, segera kubangkit, meninggalkan perlengkapan cuci yang berserakkan. Satu dibenakku, yaitu menghubunginya dan serta-merta minta penjelasan.

Aku mungkin saja adalah wanita pemalu dan kekasih yang tidak banyak cakap. Namun kalau sudah begini, akan kulakukan apa pun untuk persiapan perang. Tidak akan menyerahkan lelakiku kepada wanita mana pun.

Jelas-jelas bukan noda gincuku yang terpapar samar di kerah kemejanya! Apalagi sudah sangat berhati-hati ... tidaklah akan mencumbui dia dengan meninggalkan jejak yang bisa memancing kemarahan istrinya.

Ini pasti wanita ketiga. Karena kutahu kalau istrinya itu alergi memakai lipstick.

(Tamat)

--- flash fiction,
o/ d'Elaqueen

--- flash fiction,o/ d'Elaqueen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FLASH FICTION & FIKSI MINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang