Iya, iya, aku tahu ini bukan sabtu. Tapi mood nge-update aja gitu karena aku liat tiba-tiba readersnya udah 60🎉
Mungkin itu bukan pencapaian luar biasa menurut kalian. Tapi, aku bener-bener seneng banget karena baru 3 part dan readernya udah segitu. Itu pencapaian sih kalo buat aku.
Jadi, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang udah ngasih kesempatan buat baca cerita aku apalagi yang selalu mendukung dengan menyalurkan vomment.
Okay, sekarang mari kita langsung lanjut membaca cerita ini.
Eh, tapi mau tanya dulu.
Disini ada yang penasaran gak sih sama visualnya Enzo? Bisa berimajinasi sejenak kira-kira Enzo itu kayak gimana?
Kalo udah jangan lupa comment di fotonya apakah visualnya sesuai yang kalian imajinasikan atau tydak. Ok, guys?
·
·
·
·
·
SELAMAT MEMBACA~
"Ki? Lo kenapa?" Nasya mengernyitkan dahinya mendapati tingkah laku aneh sahabatnya itu.
"Itu Axel!" Panik yang tersirat di suara Azkia benar-benar tidak mampu Azkia sembunyikan menularkan kepanikan tersebut kepada Nasya yang sebenarnya belum paham apa masalahnya.
____________________
MISS AMBITIOUS ● 3 | A Spanish Guy
[Cowok spanyol emang gak mengecewakan💕]
Nasya langsung segera menarik tangan Azkia untuk keluar dari ruang loker sangking paniknya. Dan itu mengundang perhatian banyak orang, salah satunya Axel. Dari ekor matanya Azkia dapat menangkap Axel yang menampilkan seringaian menyeramkannya.
Efek slow motion benar-benar Azkia rasakan. Apalagi saat dirinya kehilangan keseimbangan dan tak mampu melawan Nasya yang menyeretnya entah kemana serta matanya yang selama sepersekian detik menemukan mata Axel.
Tanpa mampu berbuat apa-apa, Azkia hanya menutupi wajahnya menggunakan buku walau sebenarnya itu sia-sia karena dirinya telah tertangkap basah.
"Sya, sya. Udah, aku kehabisan nafas." Kata Azkia dengan nafas tersengal-sengal saat mereka telah sampai di koridor kelas mereka.
Mereka akhirnya sama-sama berhenti. Azkia menyenderkan tubuhnya di tembok sedangkan Nasya membungkukkan tubuhnya, memegangi dadanya yang terasa sesak.
"Kamu itu ngapain sih tadi lari-lari gitu?" Tanya Azkia kesal. "Malah makin narik perhatian banyak orang tau!"
"Hah?" Nasya terlihat linglung. "Lagian sih lo bikin gue panik. Emang
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Ambitious
Teen Fiction[DREAM BIG ACADEMY #1] Cinta atau cita-cita? Azkia tidak perlu berpikir berulang kali sebelum menjawab cita-cita, karena memang hal itulah yang paling penting bagi-nya. Belajar siang dan malam hanya untuk mempertahankan beasiswa, Azkia tidak pernah...