REMPONG "Instagram" ✔️ [NAMJIN]

"Kencan berkedok"

Malam itu kencan dilancarkan, jemput si manisnya dengan mobil hitam. Seokjin sudah menunggu depan gerbang, ia memakai t-shirt warna baby blue.

"Namjoon, cepet, cepet!... bentar lagi udah mulai acara kembang api!" buru – buru masuk mobil, lalu minta sang pacar menginjak gas mobil, dan berlaju cepat.

"Kita harus hati – hati sayang, nanti kalo celaka gimana?"

"Kalo sampe celaka berarti kamu yang ga becus bawa mobilnya"

Mulai lagi deh mode Seokjin ini. ngomel mulu. Ini kalo telat pasti tahap selanjutnya Namjoon disalahin.

Tabahin ae Namjoon.

"Iyaa iyaa sayangkuu~"

"Yaa Allah kenapa pula macet disini?"

Pas banget lampu merah, tinggal belok kanan didepan dan langsung masuk lapangan luas dimana acara pesta kembang api special lebaran itu dilaksanakan.

"Bukan macet sayang, itu lagi lampu merah"

"apapun itu tetap jadi lamaa!!!"

:")

Perasaan dichat tadi nyelo, kenapa sekarang kayak motor yang remnya blong yaa?

"auk dah! trus kamu mau turun jalan kaki aja?"

Namjoonnya jadi panas kepala karena dengar gerutuan si manisnya ini.

Duh^

"iyadeh, ini kelamaan."

"serius hyung?!"

Namjoon noleh,  tatap kekasihnya penuh tanda tanya.

"Serius"

"hyung milih aku atau kembang api?"

"Kamulah sayangku, tapi kalo buat sekarang kembang api"

Huhu :(

Cinta Seokjin cuma sebatas kembang api ternyata.

Seokjin langsung buka pintu mobil. Turun dan berlari kecil menuju belokan kanan didepan dekat lampu merah. Namjoon dari mobil menatap khawatir kekasihnya yang berlari sendirian, malam pula, ramai lagi. kalo ada yang tiba-tiba culik Seokjin gimana?

Kan sayang.

Mending buat Boo -:")

Namjoon sih berdoa saja dalam hati semoga Seokjin sampai ke lapangan dimana kembang api itu dipentaskan dengan selamat.

Emang mau gimana lagi?

:"(

Dengan nafas tersengal sengal Seokjin akhirnya tiba ditempat dimana pentas kembang api itu dilaksanakan.

Matanya menangkap mekar cahaya dilangit malam, muncul secara bergantian, begitu indah.  kemudian manik Seokjin menangkap ada sesuatu yang tertulis disana, berkerlap kerlip seperti kunang kunang kecil yang mengukir tulisan 'Will you marry me?'

Tak elak, jantung Seokjin berdegub kencang bukan main, pandangi sekitar, menoleh kebelakang. Dia adalah sosok manusia yang berdiri paling depan. Orang lain dibelakangnya bagai anak kecil yang berdiri riang menonton.

Semua mata tertuju hanya pada lelaki manis yang mengenakan t-shirt baby blue itu.

"Ga mungkin!, ini pasti bukan buat gue"