Suara dering telepon seakan mengema ke penjuru ruang kerja hubungan masyarakat. Seorang operator wanita mengangkat telepon sambil menikmati sandwich. Dan seperti biasa ada keluhan masyarakat negeri terkait kasus pengedaran narkoba yang merajarela di pesisir Kota Bekasi.
Operator mengangguk mendengar semua keluhan masyarakat, tak lama kemudian sambungan telepon terputus. Dia menerima sejumlah file dokumen lewat alamat surel dari penelepon tadi. Berkas dokumen dibuka satu persatu, memaparkan surat laporan beserta bukti foto bahwa kasus tersebut ada.
Operator langsung mencetak dokumen dan menyerahkan semua berkas pada ketua tim. Diketuklah pintu ruang kerja Pak Robert, pemilik ruangan langsung menyuruhnya supaya masuk. Wanita berpakaian layaknya wanita kantoran mengangguk dan membuka knop pintu.
"Ada apa?" tanya ketua tim.
"Lapor, Pak Robert! Saya mendapatkan laporan dari masyarakat desa bahwa terjadi kasus pengedaran narkoba. Dan markasnya berada di sekitar peternakan sapi. Berikut ini rincian lokasinya secara jelas." Operator itu menyerahkan sejumlah berkas untuk diteliti lebih lanjut oleh ketua tim.
"Terima kasih, Nona Aurel. Saya periksa dulu kelengkapan berkasnya. Kamu boleh keluar dari ruangan saya!" Sang operator itu menundukkan kepala, selanjutnya berbalik arah dan keluar dari ruangan.
Ketua tim membolak-balikan berkas berisi laporan markas serta lokasi kejadian transaksi jual beli narkoba jenis ekstasi. Berdasarkan laporan di atas, masyarakat pernah memergoki salah seorang anak buah gembong narkoba tengah bertransaksi barang haram ke sebuah lapas. Mereka hendak ingin mengatasi para pengedar narkoba, hanya saja pelakunya sangat banyak dan memiliki persenjataan lengkap.
Lantas ketua tim mengangguk, ia memerlukan seorang atau dua orang agen agar menyelidiki ke lokasi kejadian. Pria yang memiliki jabatan tinggi di Departemen PKK mengambil berkas lain. Dalam berkas tersebut berisi setiap anggota yang tengah menjalankan tugas lain ataupun sedang ada keperluan. Tentu saja dia tidak bisa memerintah mereka, kecuali agen yang baru saja sembuh dari kejadian balas dendam para mafia dan sedang tidak ada tugas.
"Aku belum bisa mengizinkan Alex dan Denis untuk menyelidiki ke sana. Mereka sedang menyelesaikan kasus pembunuh aktivis politik itu. Aku perlu bantuan Charlie dan Gerald." Berkas tersebut dikembalikan ke tempat asal, ketua tim menelepon ke anak buahnya.
"Lapor, Pak Robert! Ada yang bisa saya bantu?" Suara Gerald dari sebrang telepon menyambut indra pendengaran ketua tim.
"Sekarang kau ada di mana? Kamu dapat tugas baru."
"Saya sedang menikmati makan siang di warung masakan padang di daerah Kalibata. Memangnya tugas apa yang harus saya kerjakan?"
"Begini, saya mendapat laporan dari masyarakat di daerah Bekasi, terjadi kasus transaksi narkoba dan yang lebih parahnya lagi, ada markasnya juga di sana. Tugasmu dan Charlie adalah menyelidiki ke tempat kejadian. Cari semua informasi kasus ini sebanyak-banyaknya! Setelah ini kita akan bahas masalah penggerebekan ke markasnya bersama polisi, bila perlu kita libatkan satuan tentara. Saya akan kirim berkas laporannya padamu," kata ketua tim panjang lebar.
Gerald hanya manggut-manggut, sesekali memperbaiki baju gembel yang dikenakannya bersama Charlie. Mereka menghela nafas lega setelah kasus tindakan kriminalitas di jalanan kota berhasil dituntaskan. Satpol PP telah meringkus mereka untuk dibawa ke sel tahanan untuk diberi pengarahan. Sisanya tinggal mereka mengirimkan semua barang bukti kepada polisi sebagai tanda misi telah selesai.
Belum juga merasa tenang setelah misi selesai, tiba-tiba saja ketua tim menelepon. Dia membebankan misi sulit yakni menyelidiki ke lokasi markas mafia, si pemilik gembong narkoba. Ingin sekali mereka mendapatkan jatah libur walaupun sehari setelah mengabdi menjalankan misi selama berbulan-bulan. Setelah dipikir-pikir, kasus tindakan kriminal di masyarakat makin hari makin membludak bagai air bah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Attack (Complete)
ActionWarning! Tidak disarankan untuk pembaca di bawah 17 tahun. Konten ini terdapat unsur kekerasan, ucapan sarkatisme, dan konten mature lainnya. Menjalankan misi rahasia, menemui berbagai ancaman dari musuh, sampai konflik keluarga menghampiri seorang...