Perjumpaan antara Rico dan Reina berawal dari sebuah perkenalan singkat namun mampu menyimpan rasa cinta laksana bintang bersinar pada malam yang sunyi begitu juga kisah Reina berawal sunyi berubah seketika bersinar penuh warna ketika Rico hadir dalam hidupnya temani hari yang sepi.
Tidak terbayangkan sebelumnya dapat berjumpa dengan cowok baik dan perhatian. Namun Reina masih merasa janggal dengan penuh pertanyaan dalam lubuk hatinya.
"Apakah Rico memiliki perasaan yang sama seperti yang dirasakan Reina?" fikir Reina dalam benaknya.
"Apakah ini hanyalah cinta sebatas angan?" fikir Reina penuh pertanyaan.Entahlah biarkan waktu dan takdir yang mampu menjawab semua ini. Biarkan semua ini mengalir deras seperti halnya air sungai mengalir dengan cepat sekalipun ada batu yang terus menghadang akan tetapi, tetap tidak gentar untuk mengalirkan air dengan sangat cepat.
Sama halnya merajut cinta biarkan terus terjalin erat didasari dengan adanya rasa cinta dan kasih sayang yang tulus walaupun tidak dapat dipungkiri seorang cewek menginginkan sebuah kepastian bukanlah kata-kata manis yang mampu diutarakan tanpa kejelasan akan jalinan cinta yang jelas.
Malam sunyi dihiasi bintang berkelip dilangit menerangi malam yang sepi. Ketika Reina sibuk merangkai aksara lewat secarik kertas tiba-tiba dering telepon berbunyi hingga konsentrasi seketika buyar. Reina segera mengangkat telepon ternyata yang menelepon sahabat baiknya yang tidak lain teman curhatnya.
"Assalamualaikum" ujar Putri.
"Waalaikumsalam" ujar Reina.
"Reina, susah banget ditelepon berkali-kali baru diangkat sekarang!" sahut Putri kesal.
"Maaf Putri, handpone Reina low" sahut Reina.
"Iya, tidak apa-apa santai aja" sahut Putri.
"Tumben sekali malam-malam telepon!" sahut Reina penasaran.
"Reina, Putri ingin cerita tentang Rendi" sahut Putri penuh bahagia.
"Kenapa dengan Rendi?" sahut Reina.
"Putri dan Rendi berencana untuk membuat restoran buat masa depan nanti" sahut Putri.
"Beda aja yang sudah memiliki masa depan yang cerah" sahut Reina sedikit menggoda Putri.
"Reina, sudah dulu nanti dilanjutkan lagi curhatnya" sahut Putri.Malam semakin larut hati terasa gelisah tidak menentu terus memikirkan Rico yang tidak kunjung ada kabar dengan berbagai pertanyaan seringkali tertuang dalam fikiran. Namun Reina tetap saja berfikir positif dengan beranggapan Rico sedang sibuk dengan pendaftaran masuk kuliah di Jepang. Reina sangat takut kehilangan Rico bahkan Reina tidak menginginkan jarak yang mampu memisahkan antara Reina dan Rico. Entahlah! biarkan Reina menunggu kabar langsung dari Rico.
*****
Apakah Rico akan memberikan kejelasan perihal hubungan dengan Reina dan tetap berada di kota Bandung?
******
Waiting the next story.....
***
Jangan lupa follow wp *Mela_official*
![](https://img.wattpad.com/cover/183291097-288-k432171.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun Flower
RomantiekPerjalanan kisah cinta tidak akan pernah ada yang tahu akan menjadi indah atau rasa luka yang mampu dirasakan. Bersabar dalam penantian jalan terbaik bagi Reina yang sangat menginginkan kisah indah bersama seseorang yang menjadi tambatan hati. Keti...