Puncak Kerinduan

5 0 0
                                    

Rindu ini semakin menghampiri, rasa yang begitu mendalam pada sang kekasih yang jauh dalam penglihatan. Hari begitu sunyi, hanya air mata yang mampu terjatuh membasahi wajah Reina.

Lelah rasanya menahan rindu yang tidak mampu untuk menghilang walaupun sekejap saja. Entahlah, rasa yang begitu tulus yang mampu mengantarkan pada kesetiaan.

Di tengah ruangan rumah Ibu menghampiri Reina yang terlihat sedih tidak dapat dipungkiri air mata terjatuh. Ibu tidak kuasa melihat buah hatinya begitu terlihat menyakitkan.

Singkat cerita Ibu mencoba mendekati Reina dan sambil bertanya.

"Sayang, mengapa kamu terlihat menangis?" Ibu mencoba bertanya.
"Reina tidak nangis hanya kelilipan saja" jawab Reina sambil tersenyum manis mencoba menutupi kesedihan yang dirasakan.

"Jangan berbohong, Sayang. Ibu bisa merasakan hal itu, sebab kita miliki ikatan batin yang kuat. Kau dilahirkan dari rahim Ibu. Tanpa Reina mengatakan Ibu sudah mampu merasakan" Ibu mencoba menjelaskan pada Reina.

"Ibu, Reina sudah tidak kuat menahan rindu pada Rico" Reina mengatakan sambil menangis memeluk erat Ibu yang begitu Reina sayangi.
"Sabar Sayang, do'akan saja. Ibu percaya Rico laki-laki baik, pasti dia akan menemuimu" Ibu mencoba menasihati.

"Cinta memang membutuhkan banyak perjuangan, ingatlah akan ada kebahagiaan setelah rasa sedih itu berlalu. Tetaplah bersabar dalam penantian dan jangan lupa perbanyak do'a" Ibu tidak henti mencoba menenangkan sambil mencium kening buah hatinya.

"Terima kasih Ibu, aku sayang Ibu"
jawab Reina sambil memeluk manja.
"Iya, Sayang. Ibu juga dulu sebelum menikah bersama ayahmu. Banyak sekali air mata yang mengalir deras saat Ibu rindu ayahmu yang dahulu kekasih Ibu" Ibu kembali bernostalgia.

"Baiklah, Ibu Reina akan berusaha tetap bersabar dalam penantian" jawab Reina sambil tersenyum manja.
Penawar rindu hanyalah titik temu saat masa penantian itu telah usai. Berjuang dalam mempertahankan cinta yang tulus 'tuk diberikan untuk kekasih hati yang jauh dalam penglihatan.

***
Apakah Reina tetap mampu bertahan dalam masa penantian?
**
Wait the next story
****
Jangan lupa follow akun wp
@Mela_official

Sun FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang