*****
Jongdae terbangun di jam enam pagi. Ia mengerjap, sedikit pusing. Cukup terkejut dirinya ketika menyadari hyung dan dongsaengnya berada di tepi kasurnya. Mereka tertidur.
Jongdae mendudukan dirinya.
"Hyung, Umin hyung bangun. Sehunie bangun!" ucap Jongdae pelan sambil mengguncangkan Xiumin dan Sehun yang tertidur.
"Ngh... Oh, Dae-ah kau sudah bangun?" Xiumin bangun dan meregangkan ototnya sebentar.
"Sudah merasa baik?" tanya Xiumin.
Jongdae mengangguk, "Ne. Terimakasih, maaf merepotkan kalian,"
"Tidak, kau tidak merepotkan," Xiumin tersenyum.
"Infusmu akan habis sepertinya. Akan kuteleponkan dokter,"
Jongdae mengangguk.
Jongdae mengusak rambut Sehun gemas dengan salah satu tangannya yang terbebas dari infus.
"Sehunie, ayo bangun. Tidurlah di kasur," percobaan pertama.
"Sehunnie..."
"Hunnnnnnn"
"Sehun tampan ayo bangun," bisik Jongdae di telinga Sehun.
"Ngh.. Hyung... Apa sudah pagi?" Jongdae terkikik.
"Sudah pagi sebenarnya. Tapi tak apa, kau bisa lanjut tidur di kasur," jawab Jongdae.
"Jongdae Hyung! Kau sudah baikan?"
"Hyung sudah baikan, terimakasih."
"Hyung, lain kali jangan terlalu lelah. Dan makanlah dengan benar. Aku khawatir sekali semalam," ucap Sehun sambil memeluk Jongdae.
"Ne... Kau sudah merawatku dengan baik semalam, terima kasih banyak. Maaf membuatmu khawatir,"
"Hoammsss" Sehun menguap lebar.
"Kau mengantuk?" tanya Xiumin.
Sehun mengangguk, "Sepertinya aku butuh tidur beberapa menit lagi,"
"Tidurlah di kasurku, aku akan mandi. Temani Jongdae selagi menunggu dokternya tiba," terang Xiumin.
"Siap hyung!"
"Hae hyung, tidurlah lagi!" ucap Sehun.
"Aku bosan. Sepertinya membaca buku lebih menarik sekarang" Jingdae menarik buku di nakas sebelah kasurnya.
"Kau tidurlah saja. Tak apa kok,"
"Huh? Baiklah. Tapi jangan macam macam ya hyung. Aku tak ingin kau kenapa napa"
"Jangan khawatir. Tidurlah, sepertinya kau lelah"
Sehun menurut saja. Ia sangat mengantuk sekarang. Tubuhnya langsung berpindah ke kasur Xiumin dan memejamkan mata lalu berkelana di mimpinya setelah mendapatkan posisi yang nyaman.
"Lucu sekali," ujar Jongdae.
******
"Suho-ah!" seru Xiumin.
"Oh, Hyung! Kau sudah bangun?" jawab Suho bodoh.
"Seperti yang kau lihat," Xiumin terkekeh kecil, "sepertinya kau masih tidur Joon-ah,"
Suho menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia mendadak canggung. Lucu sekali bagi Xiumin.
"Oh, Hyung bagaimana Jongdae?" tanya Suho setelah lebih sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST~Chen (TAMAT)
FanfictionBenar, Jongdae memang berhasil debut solo. Tapi siapa sangka, ia begitu memprihatinkan. Cerita ini insyaallah bakal aku Up setiap hari minggu dan kamis. So jangan khawatir💓 langsung cus aja baca✈ ©2019 Shinekawarti