Sehun

1.6K 158 9
                                    

*******























































Hari ini cukup melelahkan bagi kami. Aku, Jongin, dan Chanyeol Hyung melakukan pemotretan untuk majalah sport. Sedang member yang lain mengikuti acara ragam di salah satu stasiun televisi. Minseok Hyung tadi sepertinya sedang latihan untuk fan meetnya.  Sedangkan  Chen Hyung, dia sedang dalam masa promosi mini albumnya.

Namun sekarang, jam sepuluh malam, kami sedang bersama di cafe yang masih satu gedung dengan dorm kami. Um... tidak semuanya sih, Suho Hyung tadi memilih ke dorm dulu. Katanya dia malas mengantri. Ck, dasar hyung tua. Sedangkan Chen Hyung aku dapat kabar dari Suho Hyung yang dapat kabar dari menejer hyung bahwa dia sudah di sampai di dorm sekitar tujuh menit sebelum kami datang.Aku kasihan dengan hyungku yang satu itu. Akhir-akhir ini kegiatannya sangat penuh dan kuperhatikan dia jarang sarapan. 

Sambil menunggu kopi pesanan kami, aku berbincang ringan di sofa yang disediakan bersama member. Sekedar bertanya bagaimana kegiatan hari ini dan lain sebagainya bahkan juga sempat mengomentari bentuk tempat sampah di cafe ini yang sangat lucu. Jongin malah berniat membeli tong sampah dengan bentuk yang sama untuk diletakkan di dorm kami.

Dua puluh menit berlalu dan kopi yang kami pesan sudah siap. Kami pun memutuskan untuk langsung naik ke dorm kami tercinta.Kami masih melanjutkan perbincangan kami sambil berjalan. Sebenarnya bukan perbincangan sih. Tapi lebih ke guyonan receh saja, hehe.

"Sehun, jangan melompat-lompat di pundakku. Berat astaga!" Jongin mencak mencak karena aku melompat lompat seperti katak di pundaknya.

"Tak apa Jongin-ah. Biar aku tinggi!" aku akui jawabanku konyol sekali.

"Kau tinggi aku encok! Gila kau, mau setinggi apa kau, Albino?" Jongin menarik tanganku ke depan supaya aku berhenti menekan pundaknya.

"Hehe... aku ingin yang tinggi sekali melebihi Chan Hyung!"

"Setelah itu kau tidak akan bisa melewati pintu !" itu suara Kyungso Hyung yang cukup pedas dan tepat sasaran. Aku hanya terkekikik. 

"Hyung aku duluan ya!" Aku melompat seperti katak sambil menekan pundak Chanyeol Hyung, setelah aku langsung berlari kencang ke pintu dorm. 

"Yak! Kurang ajar kau Oh Sehun!" aku cepat cepat menekan sandi dorm sebelum si hyung tiang itu menangkapku.

'KLIK'

"Yak, Suho hyung, Dae Hyung-"

"Shutt!" Suho hyung mendelik ke arahku sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibir.

"Jangan berisik, Jongdae demam," ia berbicara tanpa suara lalu kembali membentangkan selimut ke badan Jongdae Hyung yang terbaring lemah di sofa panjang  dengan kompresan di dahi dan  lehernya.
Aku mengangguk lalu berbalik dengan cepat.

'KLIK' pintu dorm tertutup. Aku menatap member lain yang masih di luar.

"Yak Kau!" Chan hyung hendak menyerang ku dengan gelitikannya—mungkin. Tapi urung.

"Shuttt, Dae Hyung, dia sakit. Jangan berisik" ucapku sambil menirukan gaya Suho hyung tadi.

"Jongdae sakit?" Minseok Hyung dan Baekhyun hyung berucap bersamaan. Sedang yang lain terlihat kaget dan khawatir.

Aku mengangguk, "Makanya, kita masuk dengan tenang oke. Maafkan aku tadi, Hyung tiang, Kamjoong, hehe" mereka mendengus.

Aku berbalik dan kembali menekan pin dorm.

'KLIK'

Kami masuk dengan diam lalu meletakan sepatu di rak. Terlihat Suho hyung glesoran di depan televisi. Sedangkan Chen hyung tertidur dengan wajah pucat dengan kompresan di kening dan lehermya. Jangan lupakan selimut tebal yang menutupi tubuhnya sampai dada. Rambutnya berantakan sekali, uffff. Sepertinya dia benar-benar sakit.

"Kenapa tidak dibawa ke kamar saja?" Kyungso Hyung bertanya sambil membenarkan letak kompresan di dahi Jongdae hyung.

"Dia berat, jadi ku biarkan saja di sofa. Nanti jika dia sudah bangun kita bawa ke atas, "

"Kau saja yang malas, Hyung." ucap Baekhyun sambil menata sepatunya. 

"Dia sudah minum obat?" Junmyeon Hyung mengangguk.

"Eungh...." Jongdae hyung melenguh.

"Eoh, Hyung! Kau terbangun?" aku mendekat ke arahnya. Ia memandangi kami sebentar. Bibirnya bergetar, sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu.

"Kau ingin ke kamar?" tanya Baek Hyung. Dae Hyung menggangguk lalu matanya terpejam erat.

"Kau tak apa, kita ke rumah sakit?" tawar Baek Hyung lagi.

"Aniya... aku akan istirahat di kamar saja," dae Hyung menjawab dengan suara sedikit serak. Dia terlihat sangat lemas dan kesakitan. Sepertinya ia benar-benar sakit. 

"Baiklah, ayo kami bantu." Baek Hyung dan Kyungso Hyung membantunya bangun dari rebahannya.

"Kau kuat berjalan atau mau digendong saja?"

Jongdae Hyung menggeleng tersenyum mengejek, "Kau pikir aku bayi? aku kuat." Akhirya ia dibantu Jongin, Kyungso hyung, Baek Hyung, dan Chan Hyung berjalan ke kamar. Sebenarnya hanya Kyungsoo Hyung saja yang membantu. Sedangkan sisanya hanya mengikuti saja.

Suho hyung melenggang ke dapur sambil membawa baskom berisi air kompresan.

Dae hyung, dia berjalan sangat pelan dan tertatih. Ini pertama kali aku melihatnya dalam keadaan seperti ini. Aku tak kuasa menahan emosiku kali ini. Dasar Sehun cengeng. Kenapa kau menangis di saat seperti ini?

Aku menutup mataku dengan telapak tangan mencoba meredam emosiku sendiri. Kondisiku akhir-akhir ini juga kurang baik. Melihat keadaan yang seperti ini membuatku lebih sensitif, mudah tersentuh. 

"Yak! Sehun-ah kenapa?" Minseok Hyung mendekat ke arahku. Ternyata dia belum beranjak.

"Aku tak tahu. Aku tak suka melihat member lain sakit," Minseok Hyung terkikik.

"Kau lucu sekali Sehun-ah. Tak usah baper. Ayo semangati Jongdae biar dia cepat sembuh," Minseok Hyung merangkulku.  "Sudah, ayo ke kamar. Kau perlu istirahat juga."

Aku  menurut. Aku mengikuti langkah kaki Minseok Hyung ke atas. Diikuti suho hyung dengan baskom berisi air hangat—sepertinya. Kurasa aku harus mengurangi nonton drama agar tidak cengeng seperti ini. Tentunya aku harus banyak-banyak istirahat dan olahraga teratur. Dan sepertinya maknae ini harus lebih perhatian pada member yang lain. Jadwal mereka akhir akhir ini cukup padat.






*********


Hai semua
Ada yang nungguin cerita ini ngga?
Maaf ya kalau setiap update selalu sedikit sedikit.
Tapi insyaallah dirutinin kok:)

Ed: kediri, 9 Agustus 2019

Hai Halo.... revisi di tahun 2021

cerita ini aku revisi karena banyak scene yang menurut aku terlalu aneh hehehe

adegan adegan yang terlalu menye-menye sepertinya bakal aku hilangin dan mungkin akan diganti dengan adegan yang lebih logis aja sesuai dengan usia member exo.  Okey.... hope u like it! 

Mauriko

Kediri, 11 Juni 2021

THE LAST~Chen (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang