04. Something Special

141 15 2
                                    

Author POV.

Tepat pukul 6 sore jimin sudah siap di depan rumah choi sarang dengan pakaian rapi. Jimin mengetuk pintu rumah belum 2 kali mengetuk sudah ada yang membuka nya.

"siapa kau?" tanya jimin dengan heran.

"kau tidak mengenalku baru saja tadi kita bertemu aku choi sarang sungguh kau keterlaluan sekali sudah melupakan aku" kesal sarang.

"apa benar kau sarang yang kukenal uwaaahhh aku sangat tidak menyangka kau bisa secantik ini dengan sedikit makeup" mungkin akan menjadi kebiasaan jimin mulai sekarang untuk menggoda sarang.

"aku tidak akan mempan dengan gombalanmu itu park jimin" ucapan sarang yang sangat bertolak belakang dengan pipi nya yang sudah memerah.

"hei itu bukan gombalan ucapanku itu jujur dari hati park sarang"

"jangan sembarangan mengganti marga ku park jimin marga ku itu Choi Sarang okay, sudah lah ayo berangkat sebelum hari semakin malam"

"apa tidak ada orang dirumah mungkin kita akan pulang sedikit larut malam aku akan meminta izin kepada keluarga mu"

"tidak perku oppa akan lembur bekerja aku sudah meminta izin padanya"

"baiklah ayo" ajak jimin serta menarik tangan sarang dan menggenggamnya erat.

Sesampainya dimobil jimin membuka kan pintu untuk sarang.

"silakan nyonya park" ucap jimin mulai menggoda sarang.

"hyyyaaaa.... Jangan sembarangan mengganti marga ku!!!!!" marah sarang yang mungkin sudah kehilangan kesabaran bayangkan saja belum 15 menit bersama park jimin dia sudah kehabisan kesabaran.

"memang marga mu akan segera berganti kan aku akan memastikannya." ujar jimin percaya diri.

"Jangan sembarang atau aku akan......" ucapan sarang terpotong karena jimin sudah mulai menggodanya lagi.

"atau kau akan menciumku ooohh dengan senang hati aku akan memberikan service terbaikku" inilah yang baru diketahui sarang sisi byuntae dari seorang park jimin dia pikir saat pertama kali bertemu jimin adalah pria yang baik. Tapi ternyata semua pria memang sama saja byuntae tapi kenapa sarang jadi tersenyum sendiri.

"hei jangan melamun sambil tersenyum seperti itu kau terlihat seperti wanita mesum yang kurang belaian" jimin tertawa terbahak-bahak.

"dasar byuntae" ucap sarang terakhir kali saat memasuki mobil dan selama perjalanan pun tidak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun hanya deru nafas saja terdengar di dalam mobil itu.

" apa kau marah karena ucapan ku tadi? Oh ayo lah aku hanya bercanda" jimin memegang tangan sarang tapi dihempaskan oleh sarang.

" baiklah aku minta maaf okay aku tadi hanya bercanda" tapi tak ada pergerakan sedikit pun dari sarang yang sedari tadi hanya menoleh ke arah jalanan .

"ini adalah kencan pertama kita sarang jangan membuatku frustasi seperti ini"

"hahahahahahahaha"

Tiba-tiba terdengar suara tawa di dalam mobil siapa lagi kalau bukan choi sarang dia sudah berani menggoda jimin.

"oh kau menggoda ku berani sekali kau nyonya park aku akan menghukumu"

"hyaaaa aku hanya bercanda dasar park jimin byuntae" entah kenapa rasa kesal sarang sudah kembali ke permukaan lagi.

Tiba-tiba mobil berhenti ditempat yang sangat asing bagi sarang sungguh indah menurut gadis yang hanya tau bekerja sejak orang tuanya meninggal.

My Liar  PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang