01. First Sight

343 28 0
                                    

Setiap malam itu lah kegiatannya pergi ke club dan menyewa jalang hanya untuk menemaninya minum tanpa boleh menyentuhnya. kalaupun jalang itu beruntung dia akan menggoda nya lalu membuang nya itu lah kegiatan park jimin. Tidaklah aneh untuk seorang pewaris tunggal PARK COMPANY.

Semua memandangnya hormat hanya karena dia seorang pewaris tunggal. Bagaimana jika dia sudah menjadi CEO? Mungkin semua akan sujud padanya hanya karena jabatan itu. Dihidupnya dia selalu mendapatkan apa yang dia mau tanpa terkecuali.

Karena itu lah dia menjadi angkuh apa pun yang diinginkan akan selalu tercapai dengan cara bersih atau pun kotor sekalipun. Karena sifat angkuhnya itu hanya ada satu orang yang bisa bertahan dengan Dia. Ya yang menjadi sekertarinya besok.

JIMIN POV.

Disinilah aku biasa menghabiskan malam ku di club. Memang sudah biasa hal itu kulakukan untuk menghilangkan stres karena jabatan yang sebentar lagi akan dilimpahkan padaku menjadi CEO PARK COMPANY , dan esok adalah hari pertama ku menjabat sebagai CEO di perusahaan appa apakah bisa dibilang itu sudah jadi perusahaan milikku? Mungkin. Disini seperti biasa aku memesan minum favoritku.

"tolong segelas wine untukku seperti biasa" pintaku pada bartender.

"ne" balas bartender itu.

Ketika tengah menikmati minuman,  tak lama ada seorang jalang mendekati ku. Aku sudah biasa di dekati para jalang seperti ini karena mereka hanya mengincar harta ku. Semua wanita memang sama saja hanya memikirkan harta.

Lelah akibat ku abaikan Jalang itu mulai memegang tanganku dia pikir siapa dia berani memegang tanganku.

"lepaskan!!" ucapku sedikit malas meladeni jalang ini.

"bermainlah denganku untuk malam ini aku rela tidak dibayar" godanya

"aku tidak sudi menyentuh jalang sudah banyak dijamah oleh laki-laki lain berapa kali kau dimasuki oleh mereka mungkin sudah tidak terhitung lagi, pergi sebelum aku bertindak lebih kasar padamu"

"dasar pria bermulut pedas apa dia gay sampai tak tergoda oleh ku?" gerutu jalang itu sampai terdengar ditelingaku. Saat ini aku hanya ingin minum untuk menenangkan pikiranku.

Setelah menghabiskan dan membayar minumannya aku pulang untuk mengistirahatkan badanku untuk memulai hari pertamaku besok sebagilai pemimpin perusahaan.

Di perjalanan pulang jimin melihat seorang nenek tua yang terjatuh di trotoar tanpa ada yang membantu miris memang setidaknya jimin masih punya hati nurani untuk turun dari mobil dan membantunya. Tapi sebelum dia turun dari mobil sudah ada gadis cantik yang menolongnya dia terlihat sederhana jimin terus memperhatikan wajahnya ketika tersenyum tanpa sadar jimin ikut tersenyum seakan tertarik kedunia yang gadis itu buat. Hingga ia tersadar dari lamunannya bahwa lampu hijau sudah menyala.

"semoga aku bisa bertemu dengannya lagi"

Choi Sarang POV.

Ini lah kehidupanku hari-hari ku hanya bekerja tanpa kenal lelah. Aku berubah menjadi gadis sederhana sejak beberapa bulan lalu ketika perusahaan peninggalan kedua orang tua ku bangkrut karena PARK COMPANY sialan itu aku sangat membencinya. Tapi aku masih bersyukur karena memiliki oppa yang sangat menyayangi ku dia menjadi sandaran hidup ku dan keluarga ku satu-satunya.

Tak terasa sudah waktunya pulang setelah bekerja seharian aku bekerja ditoko bunga karena hanya itu yang oppa izinkan. Walaupun kami sudah bangkrut tapi oppa ku tidak pernah menyerah untuk memulai semua dari nol dia sangat berusaha untuk memulihkan perusahaannya lagi. Aku sungguh sangat menyayanginya andai aku punya seorang pacar aku ingin memilikinya seperti oppaku.

My Liar  PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang