09. Give You All Of Me

123 11 1
                                    

18++ tolong yang belum cukup umur di skip aja. Tapi kalo maksa author malah seneng😂😂😂

Author POV.

Pagi ini suasana rumah sarang sepi karena oppa nya baru saja pergi ke busan untuk urusan pekerjaan. Sarang sendirian di rumah menunggu jimin yang katanya akan menjemput nya. Sambil menunggu jimin sarang memakan sereal untuk sarapannya. Sangat simple karena dia sudah terlalu malas untuk memasak. Hingga suara klakson mobil terdengar itu pasti jimin sarang bergegas keluar rumah dan pergi berangkat ke toko bunga.

"selamat pagi" ucap jimin dengan puppy smile nya.

"pagi jimin apa kau sudah sarapan?"

"belum karena aku ingin sekali cepat-cepat bertemu denganmu karena aku sungguh sangat merindukanmu" ucapan jimin tanpa sadar membuat sarang tersipu malu.

"sudahlah ini aku buat kan roti isi biar aku suapi"

Dan terjadilah aksi suap-suapan antara sarang dan jimin, sampai sarang sadar bahwa ini bukan jalan ke arah toko bunga atau pun cafe milik jimin.

"kita akan kemana ini bukan ke arah toko atau pun cafe mu?"

"kita akan ke villa ku yang ada di busan aku ingin menghabiskan waktu bersamamu lagi, aku sudah meminta izin dari pemilik toko mu" jangankan untuk izin mereka bahkan tidak akan berani padaku sarang.

"bagaimana dengan oppa ku? Aku belum meminta izin dengannya"

"oppa mu kan sedang di luar kota"

"baiklah tapi besok kita harus kembali pulang"

"pasti" janji jimin.

Ditengah perjalanan sarang mulai bosan dan tertidur. Jimin mengecup puncak kepala nya sambil terus menggumamkan kata maaf.

"aku harus lakukan ini agar kamu tidak bisa pergi dari ku apa pun yang terjadi"

Jimin sampai di villa milik nya setelah menempuh perjalanan yang panjang. Disamping itu sarang juga masih terlelap. Jimin menggendong sarang seperti bayi dengan kaki sarang yang melingkar ke pinggang jimin dan tangan yang melingkari leher jimin mirip seperti anak koala.

Jimin menidurkan sarang di tempat tidur nya dan tanpa sadar ikut berbaring dan tertidur dengan posisi memeluk sarang karena dia juga lelah menyetir sendiri dari seoul ke busan sungguh perjalanan yang melelahkan.

Bebarapa jam mereka tertidur sarang terbangun dan sadar bahwa dia sudah tidak ada di mobil lagi dan malah berada di dalam kamar dengan jimin yang sedang memeluknya dari belakang. Sarang membalikkan badannya hingga berhadapan dengan jimin dia menatap wajah jimin.

"ketika tidur wajahnya terlihat polos sekali" tanpa sadar tangan sarang terus membelai wajah jimin dari mata hidung dan yang terakhir bibirnya. Belum sempat sarang menyentuh bibir jimin pergerakannya berhenti ketika jimin terbangun dan langsung menghentikan tangan sarang.

"apakah dia sudah bangun sejak tadi? Aku sangat malu" batin sarang.

"sarang?" panggil jimin dengan lembut sambil membelai pipi nya.

"hmm" jawab sarang sambil tersenyum malu.

"jangan pernah menyentuh bibirku dengan tangan mu kecuali kamu menyentuhnya dengan bibirmu sendiri"

My Liar  PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang