06. First Date (Part 1)

139 13 2
                                    

Author POV.

sinar mentari pagi menerobos masuk cendela kamar seorang pria yang tengah tertidur lelap yang tengah memimpikan gadis pujaannya. sampai suara alarm yang terus berbunyi mengganggu tidurnya.

"aiiissshhh mengganggu saja" gerutu jimin sambil mematikan alarm itu dan kembali tidur seakan tidak terjadi apa-apa.

hingga dering ponsel kembali mengganggu tidurnya tanpa melihat siapa si penelpon, jimin langsung mengangkat telpon itu.

"halo....apa kau tidak tau ini jam berapa menelpon orang di pagi buta begini?" dengs jimin kesal.

"hyaaa park jimin kau sudah membuatku menunggumu mana janjimu kau bilang akan menmjemputku? dan apa kau bilang ini masih pagi buta demi ketampanan oppa ku ini sudah hampir siang dasar pemalas" ucap diseberang telpon jimin hingga membuat telinganya berdengung.

bahkan jimin masih belum menyadari siapa si penelpon itu.

"siapa kau berani meneriaki aku?"

"aku choi sarang kenapa?"

seketika mata jimin langsung terbuka lebar seakan sedang terjadi bencana di rumahnya. jimin merutuki dirinya sendiri karena tidak melihat siapa si penelpon itu.

"oh ya ampun tunggu aku bersiap-siap aku akan menjemputmu"

"tidak aku akan berangkat sendiri" choi sarang langsung mematikan panggilan itu dan berangkat bekerja dengan jalan kaki sungguh dia sangat marah pada jimin karena dia sangat benci dengan orang yang ingkar janji.

choi sarang berjalan sambil bersungut-sungut marah tanpa mempedulikan handphone nya yang terus berbunyi sudah pasti itu panggilan dari park jimin memang dari siapa lagi. sarang sudah terlanjur kecwewa dengan  park jimin.

"kenapa tidak sampai-sampai sih bodohnya aku kenapa harus berjalan kaki padahal aku sudah punya sepedah motor ini semua gara-gara park jimin" gerutuannya seakan semua masalah nya berasal dari park jimin.

hingga tiba-tiba ada mobil yang  berhenti tepat di depan choi sarang. sungguh sarang sudah merasa bahwa nyawa nya sudah melayang. dalam posisi nya yang sedikit tidak elit ya dia berjongkok dipinggir jalan dengan menutup semua wajahnya dengan kedua tangannya hingga sarang merasa seperti ada orang yang ikut berjongkok di depannya.

"gwenchana?" ucap orang itu sambil memegang pundak sarang.seperti kenal dengan suara orang itu sarang perlahan-lahan sarang melepaskan kedua tangannnya dari wajahnya. 

saat sarang membuka mata nya dia terkejut dengan kehadiran jimin yang ada dihadapannya dengan pakaian casual nya tidak seperti biasa  jimin dengan setelan jas formalnya dia terlihat makin tampan. mata sarang seakan tak berkedip melihat jimin hingga sarang tersadar saat jimin mulai berbicara padanya.

 mata sarang seakan tak berkedip melihat jimin hingga sarang tersadar saat jimin mulai berbicara padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"maafkan aku apa ada yang luka?" ucap jimin seraya memeriksa apakah ada lecet di tubuh sarang.

"apa yang kau lakukan disini?" seakan tak mengindah kan pertanyaan jimin sarang malah balik bertanya rasa kesalnya seakan menguap sampai ke ubun-ubun dan siap untuk diledakkan.

My Liar  PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang