MY CHOICE [PANWINK] ☑️

Bagian 40

Happy Reading :)

-----

Setelah melihat anaknya yang menangis,dengan cepat Jihoon mengahmpiri anaknya dan segera menggendongnya ke dalam pelukannya.

Kamar anak-anaknya memang sangatlah nyaman,karena Guanlin ingin memberikan kenyaman untuk anaknya.

Jihoon pun segera menggendong Karen dan Naren yang masih menangis di kasurnya.

(Kamar Triplets)

Setelah menggendong,Jihoon segera turun untuk menghampiri Sowon,Sian dan Danen yang tengah asik memakan cake buatannya.

Jihoon pun mendudukkan Karen dan Naren di dekat Danen.

"Kenapa nangis sayang hmn?" - Sowon

"Karen sama naren jangan nangis lagi ya" - Sian

"Kakak cian" - Karen

"Nda,mau cake itu" - Naren

"Oke bentar ya sayang" - Jihoon

"Kalen juga mau bunda" - Karen

"Oke sabar ya" - Jihoon

Jihoon pun mengambilkan cake untuk Karen dan Naren yang tengah asik bercanda dengan Danen dan Sian.

Setelahnya Jihoon kembali menuju ruang keluarga yang sangat nyaman. Baru saja Jihoon duduk,tak lama bunyi bel rumahnya berbunyi dan dengan ceoat ia buka.

"Siang bunda"

"Siang juga ayah"

"Di luar kok ada mobilnya aunty sowon?"

"Iya,tadi anak-anak pengen main sama sian terus nte sowon yang nganterin sian kesini deh. Masuk dulu lin,ganti baju sana"

"Iya bunda iya sabar ya,ayah kangen tau sama bunda"

"Ish kayak gak ketemu bertahun-tahun aja sih"

"Gak liat kamu 5 menit aja bikin aku kangen ji"

"Halah gombal deh"

"Seriusan sayang"

"Iya in aja deh biar cepet haha"

"Dasar nakal"

"Biarin"

Mereka berdua pun berjalan ke ruang keluarga dengan bercanda,Guanlin yang melihat anak-anaknya dan Sian sedang memakan cake pun berniat menjahili anaknya.

Guanlin segera duduk dan mengambil cake Danen dan mengakibatkan Danen dengan cepat menangis tak berhenti.

"Guanlin ishh" - Jihoon

"Guanlin anaknya kok malah digodain gitu sih" - Sowon

"Ihh cuma bercanda doang ji,nty" - Guanlin

Danen yang menangis pun segera berdiri dan memeluk Jihoon yang berada di samping Guanlin.

"Huaaaa bunda,hikss hikss ayah jahat" - Danen

"Cupcupcup,ayah emang jahat,mau bunda ambilin cake lagi?" - Jihoon

"Ikut bunda" - Danen

"Oke kajja" - Jihoon

Dengan cepat Jihoon menggendong Danen untuk menuju dapur,nereka  berdua mengambil cake yang sama seperti tadi,tetapi bedanya Jihoon memotongkan lebih banyak untuk si kecil Danen.

"Makan yang banyak ya sayang"

"Ya bunda" ucap Danen menggemaskan dan mengedipkan mata kirinya .

Jihoon dan Danen kini sudah kembali ke ruang keluarga,saat tibanya Jihoon maka Sowon segera berpamitan untuk kembali ke rumah sakit.

"Aunty pamit ke rumah sakit dulu ya ji" - Sowon

"Yah kok cepet banget sih nte" - Jihoon

"Iya nih ji,pasien dateng dadakan" - Sowon

"Oke deh nte,main lagi ya" - Jihoon

"Pasti. Sian jangan nakal ya sayang,jangan berantem sama adeknya oke,nurut sama yang diucapin bunda jiun sama ayah alin oke" - Sowon

"Oke mama,sian bakalan jagain adek dan sian juga bakalan nuruti  omongannya bunda jiun sama ayah alin" - Sian

"Good boy! Mama kerja dulu ya sayang,nanti malem sian nginep di sini ya" - Sowon

"Oke ma,mama atiati oke" - Sian

"Siap bos" - Sowon

"Atiati ya nty" - Guanlin

"Iya lin,ji nte balik dulu oke" - Sowon

"Iya nte,makasih ya udah ngijinin sian" - Jihoon

"Sama-sama ji,maaf kalo ngerepotin ya" - Sowon

"Gak sama sekali kok nte" - Jihoon

"Yaudah nte duluan oke" - Sowon

"Oke nte" - Jihoon

Jihoon dan Guanlin mengantarkan Sowon ke depan rumah,meninggalkan anak-anaknya yang masih asik makan cake dan bermain robot.

TBC