MY CHOICE [PANWINK] ☑️

Bagian 38

Warn : typo,mianhae

---Happy Reading---

Jihoon masih berada di rumah sakit. Sowon dan Eunwoo menyarankan agar Jihoon dapat beristirahat penuh di rumah sakit.

Untuk masalah Guanlin sudah ditangani para orang tua. Tidak ada yang mengatakan keberadaan Jihoon kepada Guanlin,hanya teman-teman grup BL saja yang sudah mengetahui keberadaan Jihoon.

Untuk pihak rumah sakit sudah menutup data pasien,Suho lah yang menyuruh anak buahnya untuk menutup data Jihoon dan agar tidak dibocorkan kepada siapa pun,terutama Guanlin.

Guanlin saat mengetahui bahwa Jihoon hamil ada rasa senang tetapi ada juga rasa sedih,karena Guanlin ingat bahwa ia sudah menyakiti Jihoon entah untuk yang keberapa kali.

Guanlin masih setia menunggu Jihoon pulang ke rumah. Saat Guanlin menerima kabar dari instagram milik istrinya itu,Guanlin langsung pulang kerumah untuk memeriksa keadaan Jihoon,tapi sayang Jihoon tidak berada di rumah. Semua orang menutupi keberadaan Jihoon.

Guanlin senang kalau Jihoon hamil anaknya,apalagi Jihoon hamil anak kembar 3. Tetapi naas,Guanlin berpikir jika itu kesalahannya. Karna Guanlin,Jihoon maupun Guanlin kehilangan calon 3 buah hati mereka.

Anaknya panwink masih ada kok tenang aja. Ini kan skenario bikinannya papa Suho,biar Guanlin ngerasa bersalah sama Jihoon.

Sudah 1 minggu,Guanlin tidur tanpa Jihoon. Guanlin tidak berselera makan sama sekali,yang Guanlin butuhkan hanya Jihoon,Lai Jihoon.

Guanlin terus bertanya kepada Sowon dan Eunwoo,tetapi jawaban aunty dan uncle nya itu sama saja seperti yang lainnya 'Gak tau'.

Dihari Sabtu kali ini,orang tua panwink memutuskan untuk mengembalikan Jihoon kepada Guanlin. Mereka melihat bahwa betapa rapuhnya Guanlin tanpa Jihoon. Guanlin juga sudah tau kebenaran tentang kejadian dimana Jieqiong yang tercebur. Suho lah yang memberi tahu semuanya kepada Guanlin.

Guanlin semakin merasa bersalah kepada istrinya. Maka dari itu,Guanlin mengusir Jieqiong dari rumahnya. Tetapi Guanlin akan tetap memberi uang untuk kebutuhan anak Jieqiong,yang pasti biayanya tidak lebih dari kebutuhan untuk anaknya dan Jihoon.

Pukul 3 sore di hari sabtu yang cerah,Guanlin masih saja duduk di taman belakang,ia sungguh rindu dengan Jihoon,rindu masakan Jihoon,rindu pelukan Jihoon dan rindu kecupan Jihoon.

Lamunan Guanlin seketika buyar saat namanya terpanggil oleh seseorang.

"Guanlin"

"Lai Guanlin"

Guanlin yang merasa namanya terpanggil pun menengok ke arah sumber suara. Guanlin kaget,otomatis Guanlin berlari menuju ke ruang tengah dimana sumber suara tersebut berada.

Guanlin bahagia saat melihat Jihoon tersenyum kearahnya. Dengan sigap,Guanlin memeluk tubuh gembul Jihoon. Tak lupa disaksikan oleh keluarga mereka. Ada Suho, Irene,Chanyeol,Baekhyun,Sowon, Somi,Seonho,Eunwoo dan baby Sian.

Guanlin melepaskan Jihoon dan segera meminta maaf atas perbuatannya kepada Jihoon.

"Ji,maafin aku. Maafin semua kesalahan aku. Aku salah,aku bikin kamu sakit kayak gini. Aku gak suka liat kamu sakit"

"Udah guan. Aku udah maafin kamu kok. Yang oenting jangan diulangin lagi ya tokong"

"Iya aku bakalan buktiin ke kamu,aku gak mau janji"

"Makasih guan"

"Ji? Anak kita?"

Jihoon hanya bisa tersenyum ke arah Guanlin,dilihatnya wajah sedih Guanlin. Tiba-tiba Suho memotong obrolan Jihoon dan Guanlin.

"Kamu tenang aja,anak kamu sama jihoon sehat kok. Masih ada tuh diperut jihoon" - Suho

"Beneran ji?" - Guanlin

"Iya" - Jihoon

"Jadi kalian bohongin aku kalo anak aku sama jihoon udah gak ada?" - Guanlin

"Iya biar kamu itu tau rasanya kehilangan itu kayak gimana" - Irene

"Ji,aku janji bakalan jagain kamu sama anak-anak kita mulai sekarang. Aku janji ji" - Guanlin

"Iya guan iya" - Jihoon

END

ENDINGNYA BAHAGIA KOK

HEHEHEEHEHE,BELUM END KOK TENANG AJA.

TBC