Setelah membayar taksi yang ia tumpangi,vella segera masuk kedalam sekolah. untungnya gerban belum ditutup membuat vella dapat masuk.
Vella berjalan menunduk disepanjang koridor menuju kelasnya,beraneka macam tatapan dilemparkan padanya dari murid murid disana.
"Dasar cupu"
"cantik sih tapi cupu"
"Gak punya malu banget sih"
"Ih jijik gue liatnya"
Bisik bisik sepanjang koridor yang ditujukan pada vella membuat vella menghela nafasnya,demi penyamarannya sebagai murid yang culun vella tetap sabar.
Culun yang dimaksud bukan seperti nerd dengan kacamata bulat namun dengan menjadi anak bego dan lemot.
"Ada saatnya gue membalas dan itu bukan sekarang"batin vella menyemangati dirinya sendiri.
Sesampainya didepan kelasnya,vella berjalan masuk menuju bangkunya yang terletak dipojok kelas.vella duduk sendiri karna semua temannya jijik dengannya.
Saat disuruh guru untuk duduk bersama vella mereka akan menjawab bahwa vella kuman yang bisa membuat mereka gatal gatal.namun vella hanya diam tidak membalas apa yang mereka lakukan.
"Belum saatnya"pikir vella.
Baru saja vella duduk dibangkunya tiba tiba mejanya digebrak dengan sangat keras.tanpa melihat pelakunya vella sudah tau siapa pelakunya,masih dengan kepala menunduk vella memutar bola matamya malas.
Tarika pada rambut vella yang sengaja ia ikat dua membuat kepalanya terangkat naik.
"Eh cupu kerjain nih pr gue"ucap velisa getari cewek yang merasa dirinya murid tercantik ini lah pelakunya.velisa melempar bukunya kewajah vella.
"Nih juga buku gue"tambah yeri dayang dayang velisa.
"Sekalian gue yah cupu"ledek hani salah satu dayang dayang velisa sambil melemparkan bukunya pada pipi vella membuat vella meringis karna buku yang dilempar hani mengenai pipi bekas tamparan geo.
Tak ingin membuang buang waktu vella segera mengerjakan pr velisa dan dayang dayangnya.setelah selesai vella menutup buku velisa dan dayang dayangnya.
KRING...
KRING...Bunyi bel masuk membuat kelas vella yang tadinya hanya vella didalamnya mulai ramai,vella dapat melihat velisa bersama kedua dayangnya menghampiri mejanya.
"Eh cupu buku kita mana"tanya velis sambil mengadahkan tangannya.
Vella segera mengambil ketiga buku yang ada dilacinya lalu memberikannya pada velisa,setelah mendapat bukunya barulah velisah bersama kedua dayangnya pergi kebangkunya sendiri.
Suara ketukan dipintu membuat kelas yang tadinya ramai mendadak hening.
"Maaf saya terlambat"ucap bu mira yang baru saja datang.
"Selamat pagi anak anak"
"Pagi bu"balas semua murid serentak kecuali vella yang masih setia menunduk.
Bukan hal biasa lagi bagi guru guru tentang perilaku vella yang selalu menunduk membuat semua guru tak mempermasalahkannya.
"Silahkan baca buku kalian halaman 234 setelah itu jika ada yang tidak dimengerti silahkan ditanyakan"perintah bu mira.
Seluruh murid kelas XI.6 membaca bukunya dengan tentram.setelah selesai membaca sekitar stemgah jam bu mira mulai menjelaskan hingga bunyi bel istirahat mengakhiri pertemuan mereka dengan bu mira hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
FantastikMenjadi Sahabat kesepian dalam hidupnya membuat dirinya terlihat tertutup. Saat semua orang bergerak menjauhinya,dirinya berpikir hidupnya telah berubah.setelah kecelakaan yang menimpannya bersama sang kakak,seluruh ingatannya perlahan lahan hilang...