17. /Stop in Hope/

2.8K 117 0
                                    

-Kini kau kembali tawarkan sejuta mimpi-

Hari ini morgan dan alina akan pulang bersama sedangkan Sandra dan michel yang belum mempunyai status sedang berada di Mall entah arwah darimana michel mengajak sandra ke Time Zone, berbelanja serta makan bahkan michel mengantarkan mama nya sangat malas mungkin sandra istimewa?

"San lo mau main dulu kan?"

"Iyalah, baru belanja terus makan ya" michel melihat sandra tersenyum, dambaan dalam hatinya kembali tapi masih sangat mengganjal gantinya adalah S💙 siapa ?

"Mbak isi saldo kartu sayang 100 ribu ya" ujar michel lalu menyerahkan pada mbak kasir, setelah di isi michel menuju sandra yang duduk

"Ayo main, gue udah isi saldo 100 ribu lo habisin juga gak papa kok"

"Wah benaran?" Sandra loncat-loncat dan permainan yang pertama adalah Bola Basket

"Ayo sini chel, kita tanding oke yang menang bakal minta apa aja sama yang kalah gimana?" Tegas sandra

Michel terkekeh dan mengusap pucuk kepala sandra "oke"

Pertandingan di mulai dipimpin sandra dengan skor 15dan michel 9 entah manik michel tak lepas dari pergerakan sandra, michel rasanya ingin menghentikan waktu sekarang juga.

Skor akhir di menang oleh sandra dengan 20-18 mungkin michel sengaja kalah agar sandra gembira

"Nah lo kalah tuh chel, sekarang gue mau lo mainin tempat boneka itu dan yang unicorn kasih gue" tegas sandra melipatkan tangan di depan dada.

"Tunggu ya" sandra duduk dan memainkan ponselnya sedangkan michel bermain sendiri jarak yang tak begitu jauh setelah mendapatkan boneka yang di inginkan sandra, michel tersenyum dan berjalan tetapi terhenti karena menabrak seorang yang berkursi roda.

°°°

"Kamu bisa nemenin aku gak gan?"

"Kemana?"

"Mall, aku mau ke timezone, aku mau main aku bosan di rumah sakit terus"

"10 menit lagi aku sampai okey"

Salsa memakai pakaian santai di bantu suster dengan menggunakan kursi roda, morgan sampai dengan alina di rumah sakit, salsa mengerutkan dahi nya

"Siapa ini gan?" Tanya salsa

"Hai, aku alina kamu salsa ya?" Alina sedikit berjongkok

"Hei, em iya kamu.."

"Dia pacar aku sal, alina" jelas morgan

"Ish morgan, kamu pacaran gak bilang aku? Aku juga mau tau!" Mode merajuk, morgan terkekeh bersama alina juga

"Ya udah ayo ke mall, jadi gak?"

"Iya lah jadi, tapi salsa masih mode marah sama morgan"

Alina akhirnya mendorong kursi roda salsa di sebelah lagi ada morgan, memasuki mobil perjalanan beberpa menit dan sampai di mall.

"Morgan, salsa mau ke timezone dulu ya, anterin" ujar salsa, morgan mengangguk mereka memasuki area timezone dan mengisi saldo, selagi morgan mengisi saldo tak sengaja salsa melihat seseorang lelaki mengambil boneka unicorn.

Salsa seperti kenal, akhirnya salsa dengan hati-hati mendekat pada lelaki itu dan tak sengaja lelaki itu menabrak.

"Aw" ringis salsa

"Sorry, gue gak seng--" ucapan michel terhenti saat melihat siapa di depannya ini, Salsa teman masa kecilnya yang merusak segalanya dalam lubuk hati mereka sama-sama rindu tapi tak ingin mengungkapkan.

"Michel, aku kangen kamu" salsa yang sedikit berusaha berdiri dan memeluk michel, michel diam mematung salsa? Benarkah? Atau hanya mimpi?

"Aku rindu kamu mic, kamu gak rindu sama aku?" Salsa kembali duduk, michel melihat dengan tatapan sendu, sangat kelu lidahnya berkata

"Ini? UNICORN buat salsa ya?" Pekik salsa, langsung saja salsa mengambilnya dan memeluk nya

"Michel, michel mau gak jadi pacar salsa? Morgan udah punya pacar lo michel belum kan?"

Dan kejadian tadi tak luput dari pandangan seseorang, air matanya luntur bukan karena perasaan melainkan sebuah boneka, apakah michel lupa itu permintaan siapa?



Jangan lupa Vote dan Komen
Terima Kasih

Sweet Boy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang