-Jangan pernah pergi, karena aku lagi sendiri. Jangan pernah janji Kalau gak di tepati-
Sandra membereskan boutique mama nya di sana ada Mbak rita dan santi. Sandra mulai hari ini akan bekerja di sini, meneruskan usaha mama nya.
"Mbak saya tinggal ya, saya mau ke rumah sakit dulu nanti mungkin sehabis pulang sekolah saya akan ke sini terus"
"Oh iya mbak san ngak apa-apa nanti saya sama santi yang ngerjain sisa nya" balas mbak rita dan tersenyum ramah.
Sandra keluar dari boutique lalu masuk ke dalam mobil menuju rumah sakit, mengunjungi mama nya sampai di depan rumah sakit tak sengaja sandra melihat morgan dengan seorang perempuan memakai baju rumah Sakit tetapi karena sandra buru-buru dia tak memperdulikanya.
Sandra masuk ke dalam rawat inap VIP mama nya miris, ketika membayangkan kehidupan yang sendiri seperti ini cukup papa nya yang sudah meninggalkannya sandra tak siap jika suatu saat tuhan lebih sayang pada mama nya.
Sandra duduk di sebelah bangkar rumah sakit menggenggam tangan kanan mama nya "mama kapan bangun? Sandra sendiri ma sandra gak suka"
"Ma kalau mama gak ada gimana?" Tangis sandra pecah sudah semua kata-kata dokter terngiang di pikirannya bahwa kemungkinan kecil mama nya hidup.
"Permisi mbak saya boleh memeriksa nyonya katrina, dan mohon harap mbak tunggu di luar dulu" kata seorang suster
Sandra mengangguk dan keluar diam duduk di kursi tunggu sambil menutup wajahnya karena air mata
"San lo kenapa?" Morgan dan seorang perempuan yang berpakaian rumah sakit
"Oh, em jenguk mama gue belum sadar juga"
"Yang sabar san" michel mengelus kepala sandra sejenak "oh iya ini Salsa Viorely, sal ini Sandra"
Sandra melihat salsa mereka merasa wajah mereka hampir mirip "oh hai sal, sandra"
"Iya hai, salsa"
Salsa duduk di sebelah sandra dan sandra tersenyum tulus
"Kamu kenapa sal?" Tanya sandra dan morgan pria itu sudah tidak ada, mungkin memberikan waktu untuk mereka berdua
"Aku Kanker Darah stadium awal" kata salsa dengan masih bisa tersenyum
"Astaga, get well son sal"
"Em morgan siapa kamu?" Sambung tanya sandra
"Morgan sahabat aku, 2 tahun lalu aku kembali dari singapura papa mama aku sekarang di singapura lagi kerja waktu aku kembali ke indonesia aku di vonis kanker darah stadium awal dan sekarang setiap aku kemoterapi dan menjalin perawatan Morgan yang selalu support aku" jelas salsa
Sandra mengangguk mengerti "lo semangat ya sal"
"Makasih san" mereka berpelukan seperti sesama kaum wanita
"Btw makasih udah mau dengerin aku ya, aku balik ke ruangan dulu nanti aku telpon morgan buat langsung ke ruangan aku"
Sandra mengiyakan dan salsa yang mulai berjalan menuju ruangannya.
°°°
Michel bukan pulang ke rumahnya, melainkan ke rumah dimas michel tak ingin orang tuanya tau bahwa dia bertengkar lagi dengan morgan karena masalah perempuan.
Memarkirkan motor di rumah mewah milik dimas lalu masuk tanpa mengucapkan salam dan menggebrak kamar dimas
"Woi lo apa-apain sih chel dah kayak putus cinta banget raut wajah lo" dimas bangun dari tidurnya melihat luka bogeman di wajah michel
"Lo tau gak?" Tanya michel, dimas menggeleng
"Gue tadi ketemu sandra terus pas gue tanya alasan si sandra kemana si morgan datang dan mukulin gue dia bilang kalau gue nyakitin sandra harus lawan morgan dulu, brengsek banget punya adik kayak morgan" tutur michel dengan raut wajah kesal
"Terus lo takut?"
"Jelas gue takut banget, takut kalau sandra bakal milih percaya sama morgan seperti salsa duku dim" michel mulai memijat pangkal hidungnya
"Chel lo tau gak? Morgan baru Upload foto di Instagram terus captionya ada huruf S💙, mungkin gak sih itu Sandra?" Tanya dimas menimang-nimang dagu
"Lo bakal kena bogeman gratis gue ngomong lo ngawur"
"Lo lihat aja handphone lo lihat"
Akhirnya michel membuka aplikasi instagram nya yang jumlah followersnya 3M tersebut, benar di sana ada foto morgan seperi di pantai dengan caption
"Senja akan hilang dan aku akan menjadi langit yang selalu engkau lihatS💙"Michel mengeram siapa S💙? Lalu michel mengscrool ke bawah terlihat foto kenta yang seperti di pinggir pantai dengan Caption yang jelas hanya huruf S💙 apa morgan dan kenta 1 tempat dengan sengaja memakai S💙
"Caption entah juga S?" Tanya michel
"Nah itu dia 1 tempat 1 caption terus komentarnya di matikan lagi aneh kan"
Michel terus berpikir S? Kenta? Morgan? Hingga mendapatkan 1 nama Dia
Jangan lupa vote dan komen
Merci🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Boy [Completed]
Fiksi RemajaDON'T COPY MY STORY! "Lo bisa gak sih gak ganggu gue? Kesel gue dekat sama lo digosipin yang enggak enak di dengar" ujar Sandra "Hahaha, resiko lo dekat sama Sweet boy kayak gue" jawab Michel "Stop lo mimpi sadar tau, sweet darimana? Coba" "Mimp...