-Mau nanya nih, hati lo udah ada yang ngisi? Atau yang nyakitin?-
Sandra sedang ada di atas motor sport Michel menuju rumah sandra, sungguh sandra dari tadi yang mengomel sedangkan michel yang tertawa geli melihat tingkah sandra
"Habis ini kemana?"
"Belok kanan ada pagar warna hitam, cat rumah abu-abu" jelas sandra
Langsung saja michel belok kanan dan melihat rumah yang di maksud sandra. Michel mematikan mesin motornya dan sandra turun, dan memberikan helm pada michel
"Nih, makasih atas pulang barengnya" jelas sandra
"Eh, tunggu gue gak di tawarin masuk?" Ujar michel
"Gak, di rumah gue lagi sepi, gue gak mau lo khilaf"
"Ya udah kalau gak mau di dalam ngobrol di luar boleh kali"
"Gak! Tetangga nanti mengosip dan gue gak suka orang asing masuk ke sini!" Sandra bersi keras agar michel pergi dari rumahnya
"Oke, lo gak boleh gue di sini tapi jawab pertanyaan gue!"
"Iya buruan"
"Gue mau nanya, hati lo udah ada yang ngisi? Atau nyakitin" tanya michel
Sandra yang mendengarnya pun dengan sabar untuk tidak emosi
"Gak tau!, udah lo pergi sana!"
Sandra menutup pagar dan masuk ke dalam rumah bertingkat serta 2 mobil di garasi, seketika sandra berbalik badan dan melihat michel sudah tidak ada
"Nyakitin"
Lalu sandra melangkah menutup pintu.
°°°
Alina yang ada di dalam mobil Morgan sangat senang dan gugup, bisa di katakan ini first time boy Alina, sangat beruntung bukan morgan?
"Heran ya sama lo"
Alina yang mendengar kata-kata morgan pun menoleh pada morgan
"Maksudnya?"
"Iya lo gugup banget sama gue, tenang gue gak bakalan ngapa-ngapain lo kok" jelas morgan meyakinkan alina
"Iya kok, aku tau"
"Aku-kamu?"
"E-emangnya kenapa? Gak boleh?"
"Lo polos banget ya, aku-kamu biasanya kata-kata itu di pakai buat orang yang saling pacaran dan punya hubungan, lo mau pacaran dan punya hubungan sama gue?"
Damn!
Sungguh demi planet pluto, di jadikan planet lagi, ini adalah kata-kata terpanjang dari seorang Morgan Wixla Xeimoraga.
Alina yang mendengarnya pun gelagapan dan mengalihkan perhatiannya ke arah lain, "gimana?" Tanya morgan lagi
Sungguh rasanya jantung alina sangat ingin meronta keluar dari dalam tubuhnya
"Kamu nembak aku?"
Morgan hanya tersenyum dan memberhentikan mobilnya "udah sampai, ayo turun"
Alina yang baru menyadari bahwa dari tadi mobil sudah berhenti di pekarangan mall "jantung gue kenapa?" Alina mulai membeo sendiri
Alina dan morgan yang berjalan beriringan bak sepasang kekasih yang sangat dingin, cuek dan jutek. Memasuki area Gramedia membuat alina matanya berbinar-binar serta senyum yang merekah seperti bunga mawar
"Morgan, aku ke tempat teen ficition dulu ya" hanya di balas anggukan oleh morgan, lalu dirinya mencari buku fisika
Sampai 1 jam lebih 56 menit alina menghampiri morgan, tetapi langkahnya terhenti saat morgan menyelinapkan anak rambut seorang perempuan dan alina yang melihat itu sedikit canggung dan....cemburu?
Langsung saja alina membayar 2 novel buku dan segera memesan aplikasi go-jek untuk pulang, rasa sesak dan sakit kini alina rasakan setelah orang tuanya yang tidak peduli padanya.
Ojek yang di pesan oleh alina datang dan segera saja dirinya pergi serta menghapus semua omongan Morgan, lelaki yang terkenal dingin bisa.....PHP
Jangan lupa Vote dan Komen
Gomawo
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Boy [Completed]
Fiksi RemajaDON'T COPY MY STORY! "Lo bisa gak sih gak ganggu gue? Kesel gue dekat sama lo digosipin yang enggak enak di dengar" ujar Sandra "Hahaha, resiko lo dekat sama Sweet boy kayak gue" jawab Michel "Stop lo mimpi sadar tau, sweet darimana? Coba" "Mimp...