#PART 12

53 8 5
                                    

Hollaa, ini part nya spesial lebaran y guys,rugi kalau g bca...

Happy reading everyone...

Kezia yang semula nya membukakan pintu untuk tamu Papa nya, tiba-tiba berhenti...

"Pa.. Ma sejak kapan kita pelihara kucing!!!" teriak Kezia ketakutan.

"Tadi Papa nemuin anak kucing di jalan, kasihan Papa lihat nya ya udah Papa bawa ke rumah" ucap Alex sambil menggendong anak kucing tersebut.

"Papa kan tau kalau Kezia gak suka sama kucing" kesalnya.

"Ya kan kasihan Kez" lagi-lagi Alex membela anak kucing yang sedang berada di dekapannya.

"Au ah Kezia gal mau keluar dari kamar" ia melenggang pergi meninggalkan Alex dengan Nada.

"Aduh Papa kan, udah tau Kezia gak suka sama kucing" Nada ikut memarahi Alex.

"Hhee maap Ma" ujar Alex dengan cengiran kuda nya.

Mereka tidak menyadari bahwa tamu yang sedari tadi udah menunggu di luar.

"Pa,, tamu nya kenapa gak di suruh masuk sih" Nada menyadarkan Alex.

"Owh iyaa Ma, Papa lupa" Alex segera meletakkan anak kucing itu di kandangnya dan berjalan menuju pintu depan.

Krek..

"Sorry bro, gw lupa buka ini pintu buat lo" memukul pelan bahu Gio.

"Kebiasaan lo Lex" kesal Gio.

"Hhhee" nyengir monyet.

"Malah nyengir lagi, ni gw kapan di bolehin masuk?" tanya Gio.

"Eh iya silahkan masuk" membukakan pintu rumah nya selebar mungkin.

Yap tamu Papa nya Kezia adalah Papa nya Saga. Teman satu perusahaan dulu, tapi gara-gara masalah yang bikin Papa Kezia harus kehilangan pekerjaannya.

"A8p kabar lo Lex?" menanyakan kabar teman satu perusahaannya itu.

"Hmm ya seperti yang Lo lihat" mengedarkan pandangannya ke badan kekarnya.

"Masalah kemarin, gw minta maaf sedalam-dalam nya" rawut wajah Gio berubah drastis.

"Santai aja" dengan senyum tulus ia berikan.

Dulu Gio pernah memfitnah Alex gara-gara ingin bersaing dengan perusahaan asing. Sampai-sampai Alex di pecat oleh Gio. Dan mereka sempat tidak sapaan dan akhirnya salah satu dari mreka memberanikan untuk meminta maaf.

"Oh btw anak lo mana Lex?" mencari keberadaan Kezia.

"Anak gw lagi di kamar, tadi dia marah sama gw" jawabnya santai.

"Kenapa?"

"Gw tadi nemuin kucing, terus gw bawa ke rumah. Dan gw lupa kalau dia gak suka sama kucing" ia menceritakan masalah yang baru saja ia bikin.

"Lex, Lex. Gw curiga deh, ntah-ntah Lo bukan Papa dari anak lo lagi" berlagak seperti sedang menyelidiki khasus yang berat.

"Jangan bikin ribut di rumah gw" ia tahu jika Gio sudah mengeluarkan perkataan seperti tadi, maka akan terjadi perperangan dunia ke- 10.

"Joking Lex" memberi tanda damai.

Di lain tempat...

"Iii masa iya Papa lupa kalau gw gak suka sama kucing, atau jangan-jangan dia bukann bokap gw" pikirannya sama dengan Gio.

(Ato jangan"lu ank ny Gio lg Kez)

"Haduh Kezia, kenap lo bisa berpikiran seperti itu sih. Dia kan bokap lo" memukul pelan jidatnya.

"Tuhan maap kan ke khilapan Kezia tuhan" mengadahkan tangan di depan dadanya.

Ya kira-kira begitulah omelan yang keluar dari mulut nya.

Kring... Kring... Kring

|Hello...

|Siapa??

|Astaga Kezia ini gw..

|Hehe maap Rel.. gw habis emosi maka nya gak
ngelihat nama orang

|Au ah Kez.. keluar yuk

|Gimana cara gw mau keluar Aurel sayang

|Oh iya gw lupa, kan lo mau di jodohin kek di wattpad gitu kan

|Langsung ke inti nya aja kalau mau nelpon gw

|Hehehe gak ada, gw cum aiseng nelpon lo aja

|...

Bip... Bip... Bip






Maap y guys pendek,Krn aku otak aku lg buntu, y sih td aku blg spesial lebaran tp gra"byk kluarga ku yg dtg jd mls aj lg....

Sorry y guys, aku janji ksh Klian bonus deh tp sbr yaa.

SALAM MANIS DARI AKU... :-*

DONT PORGET VOTMEN..OK MKSH >_<






Distance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang