*+ Bad Boy +* [HunKai]

chapter 8

BAD BOY
bxb
PLEASE VOTE AND COMMENT
-
-
-

Sehun berjalan menuju rooftop untuk menemui Jongin.

Dan Ia terkejut saat menemukan si pemuda tan sedang merokok dengan santainya.

"Ah, Sehun, kau disini rupanya", sapa Jongin.

"Jongin, sayang apa yang kau lakukan?..", tanya Sehun.

"Oh? Seperti yang kau liha--
Eh?! Apa yang kau lakukan?!", protes Jongin saat Sehun merebut rokoknya dan menginjaknya.

"Jangan merokok lagi, sayang. Aku tak ingin kau sakit.", jelas Sehun. "Kau harus hidup yang lama denganku.", gombalnya.

"Astaga.. ", Jongin jadi tersipu.

Jongin tak jadi menjambak rambut Sehun.

"Mana si nerd Oh Sehun itu, eoh? Tiba-tiba jadi berani.."

"Kau tidak menyukaiku yang seperti ini?", tanya Sehun.

"Tidak suka.", goda Jongin.

Sehun menangis dalam hati.

"Tapi, cinta. Hehe. Kemarilah, dasar bodoh", ejek Jongin.

"Aish, aku jadi takut", ucap Sehun di pelukan Jongin.

"Ayo berkencan setelah pulang", ajak Jongin.

"Tidak terimakasih, hari ini aku ada kerja kelompok di rumah teman", jawab Sehun takut-takut.

"Di rumah siapa?", tanya Jongin curiga.

"Rahasia"

Jongin mengeratkan pelukannya sampai Sehun merasa tercekik.

"Aaaaackkk--
Baiklah, di rumah Luhan."

"Tak bisa di rumah teman yang lain saja?..", tanya Jongin sambil mempoutkan bibirnya.

Bersikap imut setelah melakukan hal yang brutal.

"Tidak, lagipula kau ada apa sih dengannya?", Sehun heran dengan Jongin yang terang-terangan tak menyukai Luhan.

"Entah... Mungkin aku cuma sangat membencinya tanpa alasan.."

"Dia orang yang baik, tidak pernah menjelekkan dirimu kok", jelas Sehun.

Ok, Sehun bohong. Luhan dan Jongin suka menjelekkan satu sama lain. Dia sudah terbiasa berbohong soal ini.

Yah, daripada ada keributan. Apalagi Jongin hobi berkelahi sebelum bertemu Sehun, akan sangat berbahaya.

Tidak apa-apa Sehun jadi tempat pelampiasannya Jongin. Sehun sudah terlatih jadi pawang beruang ganas.

"Ayo berkencan akhir minggu ini."

Jongin mendengus, "Janji?"

"Janji."

"Awas saja kalau kau bohong..", ancam Jongin

"Ah, Jongin, bel sudah berbunyi. Ayo masuk ke kelas.."

"Kau duluan saja."

Sehun membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi, tapi tiba-tiba Jongin menarik lengannya.

"Tunggu, Hun."

"Apa? Mmphh--"

————

Sehun hanya duduk di kursinya dengan diam tanpa menyapa Luhan di sebelahnya, membuat Luhan memperhatikan Sehun yang aneh.