*+ Bad Boy +* [HunKai]

Chapter 11

BAD BOY
bxb
PLEASE VOTE AND COMMENT!
-
-
-
-
-

"Jongin!", panggil Kris sambil terengah-engah setelah mengejarnya.

Jongin menoleh ke belakang, "Aigo, hyung buat apa berlari?", tanyanya.

"Hufft, kalau sudah bertemu bocah culun itu kau pasti mengabaikanku..", jawabnya kesal.

Jongin merangkul lengan Kris lalu bersandar manja di bahunya, "Hyungku yang galak ini merindukanku?~", godanya.

Kris bergidik jijik lalu melepaskan dirinya dari adik kelasnya yang menyebalkan itu. "Enak saja, untung kau menjauh. Aku jadi puas pergi kemanapun tanpa ditempeli olehmu."

Jongin merengut, "Jadi, ada apa?"

"Aku hampir tak pernah mendengarmu berkelahi dengan anak sekolah lain lagi, apa kau sakit atau semacamnya?"

"Augh!", Jongin menepuk bahu Kris keras.

"Hyung ku yang baik, aku masih tetap aku. Hanya saja akhir-akhir ini aku sibuk bermesraan dengan Sehun, tidak ada waktu untuk berkelahi.", jelasnya.

Kris tertawa terbahak-bahak.

Jongin yang harga dirinya tersakiti mendengus pelan, "Jangan khawatir, aku masih bisa menjaga diri ku sendiri, tak perlu melindungiku.", lanjutnya kemudian melenggang pergi.

————

Sudah sangat sore, tapi Tuan dan Nyonya Kim belum juga pulang. Jongin kelaparan, dan tidak ada makanan di rumah. Biasanya Nyonya Kim meninggalkan makanan di rumah untuk dipanaskan jika pergi hingga larut, tapi tidak untuk hari ini.

Jongin yang sedang bermalas malasan sambil menonton serial drama favoritnya di televisi terganggu dengan ponselnya yang berdering.

"Ha--"

"Anak nakal, eomma dan appa pergi ke rumah nenekmu. Beli makanan sendiri.", potong Nyonya Kim.

"Tapi--"

*beep *

Belum sempat Jongin memprotes, ibunya sudah menutup telepon lebih dulu.

Sepertinya dia di rumah sendirian.

"Hah, kosong?!", pekik Jongin setelah mengecek isi dompetnya. Oke, sepertinya tidak bisa makan di luar maupun pesan antar.

Jongin meraih ponselnya lalu menekan nomor Kris.

"Halo?"

"Hyung!"

*beep *

"Itu agak kasar..", gumam Jongin.

Pemuda tan itu pun mencoba menghubungi Sehun. Jongin memekik senang ketika orang di seberang sana menjawab panggilannya.

"Sehun-ah, menginaplah di rumahku. Bawakan makanan juga. Please."

"Kenapa?", tanya Sehun bingung.

"Lakukan saja..."