*+ Bad Boy +* [HunKai]

chapter 9

BAD BOY
bxb
PLEASE VOTE AND COMMENT
-
-
-

Jongin dan Sehun berjalan pulang bersama sambil bercanda.

"Bye Jongin", Sehun melambaikan tangannya pada Jongin saat di persimpangan jalan ke rumahnya, mereka harus berpisah disitu.

Jongin hanya tersenyum lalu berjalan pergi.

Saat Jongin berada di depan gerbang rumahnya, ia merogoh kunci di dalam tasnya.

"Eoh? Sepertinya aku lupa membawa kunci.. ", gerutunya pelan. Kemudian Jongin merogoh kantong celananya, mencari ponselnya lalu menghubungi nyonya Kim.

"Halo, Eommaaaaaaa"

"Yakk, anak nakal jangan menjerit! Astaga telingaku.."

"Jongin lupa membawa kunci"

"Aisshh, itu salahmu. Eomma takkan pulang hanya karena itu, ada banyak pekerjaan!"

"Eom---, aaaaarrggghhh!"

Nyonya Kim mematikan ponselnya tanpa memikirkan nasib putranya.

Jongin kembali mengobrak abrik isi tasnya dengan panik karena melihat sosok tinggi bertudung berjalan cepat kearahnya.

"Ah, sialan, bodohnya aku melupakan kunci ku di dalam..", rutuknya dalam hati. Tak mungkin Jongin melompati pagar berujung tajam itu.

Nyonya dan Tuan Kim bekerja hingga larut malam jadi Jongin tidak bisa meminta bantuan.

Jongin semakin panik saat sosok itu mendekat, insting Jongin mengatakan untuk kabur jadi Jongin segera berlari.

Yang benar saja, sosok itu mengejarnya. Tapi hanya sebatas di depan gerbang rumahnya sedangkan Jongin sudah jauh.

"Dia kenapa sih?", Kris menarik tudung hoodienya sambil memperhatikan Jongin yang terus berlari tanpa melihat ke belakang.

"Padahal aku sudah membelikannya cemilan.." keluhnya, menatap kantung belanjaannya.

"Sialan kau Kim Jongin, seharusnya aku tidak berbuat baik padamu.. "

Jongin berencana kabur ke rumah Sehun melalui jalan memutar. Tempat pelarian favoritnya jika tak membawa kunci sekarang sudah berubah, tadinya Kris nomor satu, lalu kyungsoo nomor dua, tapi sekarang ada Sehun jadi peringkatnya berubah.

Setelah berlari cukup lama, dia tersadar.

"Aish.. Harusnya orang seperti itu bisa ku hajar kalau macam macam.. Kenapa aku malah lari?..", pikirnya.

Terlanjurlah, lagipula pintunya dikunci. Dia juga jadi ingin main ke rumah sehun.

Sebagai tamu yang baik (walaupun hanya berlaku jika bertamu pada Sehun) , Jongin pergi ke minimarket sebentar untuk membeli minuman.

————

"Permisi.. ", Jongin mengetuk pintu rumah keluarga Oh sampai Chanyeol membukakan pintu.

"Ah, Jonginie~, Ayo masuk", ucap si pemuda tinggi, menyuruhnya masuk.
"Sehun ada di kamarnya, diatas. Perlu kuantarkan?", tanyanya ramah.

"Tidak terimakasih, Hyungnim..", tolaknya halus.

Jongin menyodorkan sebotol minuman pada Chanyeol. "Untukku? Terimakasih", ucap Chanyeol.