Keduanya masih mager di Halaman Belakang. Bono juga semakin sering menatap kamar dengan pintu berwarna jingga di hadapannya ini. Jari-jarinya yang jauh dari kesan lentik menari di atas senar gitar kopong merek Tender. Sekarang dia mainin lagu-lagunya Kahitna. Dari mulai 'Cerita Cinta' sampai 'Mantan Terindah' dibabad habis.
"Bon lagu Kahitna mulu yang lain dong. Gak malu sama rambut?" sela Ale, padahal dia juga ikut nyanyi.
"Ogah, Kahitna aja," tolak Bono sambil ngelanjutin reff lagu 'Kau Tak Akan Terganti'.
"Kamu lagi kasmaran ya? Lagunya melow mulu daritadi."
Suara petikan gitar Bono tiba-tiba mengecil ibarat fade-out. Disaat seorang dara manis tapi culun berdiri tepat di depannya. Siapa lagi kalau bukan Sasha yang bikin jantung Bono tiba-tiba lincah tak menentu. Dengan kacamata kucingnya, kalau diperhatiin anak yang punya kostan ini mirip Lisa Loeb waktu muda lho. Bedanya, kalau Sasha versi Indo-Arab (Searching aja ya wajah Lisa Loeb biar apal. Pokoknya yang nyanyi lagu 'Stay').
"Lagi ngapain nih?" sapa Sasha ramah.
"Biasa lagi Badminton, mau ikutan?" Jawab Ale iseng.
"Bang Ale bercanda aja ih," ucap Sasha manja.
Sedangkan Bono cuma senyum doang. Seolah pita suaranya beku. Padahal otaknya terus-terusan ngirimin sinyal nyuruh ngeluarin kata manis kepada Sasha.
"Tadi lagunya Kahitna ya Bang Bono? Sasha suka banget deh. Mainin lagi dong gitarnya," pinta Sasha.
"Sasha suka? Sukanya lagu Kahitna yang mana? Biar Bang Bono mainin," tawar Bono berusaha kalem. Kini mulutnya sedikit bisa kompromi, rasa grogi sedikit mulai teratasi.
"Yang mantan terindah dong Bang, bisa main gitarnya?"
Gak ngasih aba-aba dulu, Bono langsung mainin intro lagu yang dipopulerin lagi sama Raisa itu. Sasha juga ikut nyanyi. Bono merinding denger suara Sasha yang empuk dan renyah seperti tahu bulat digoreng dadakan. Jadi pengen bayar dua rebu.
"Eh tau gak? Tiap denger lagu ini aku jadi inget mantan," Sasha blak-blakan di sela nyanyinya.
Seketika Bono berhenti main gitar. Gak pamit lantas ngeloyor masuk kamarnya dengan wajah seperti yang butuh disetrika. Kusut.
Sedangkan Sasha masih terus nyanyi walaupun tanpa iringan gitar sambil nutup mata. Menghayati. Sekitar satu menit dia baru sadar kalau suara petikan gitar dari tadi udah raib dari kupingnya.
"Lah, Bang Bono kemana? Kan nyanyinya belum sampai reff," tanya Sasha ke Ale setelah buka mata.
"Aduh gak tau. Mungkin dia kebelet pengen ke WC," jawab Ale yang juga keheranan.
"Kasian ih."
Ale nempelin tangannya di tempat duduk bekas Bono. Lalu mengendusnya, "Cepirit." ucap Ale kalem.
Sasha pun pamit masuk ke kamarnya agak jinjit. Takut nginjek tokai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Monyet di Bianglala [On-Going] [Komedi Romantis]
Roman d'amourYang namanya rindu, dari mulai Albert Einsten, Hitler hingga Jullius Caesar pun bohong rasanya kalau nggak pernah ngalamin. Mereka orang besar. Apalagi Ale yang hanya seorang jurnalis dan drummer cabutan. 20 % Komedi 40 % Romantis 37,5% Absurd 2,5...