Bad Girls - TAMAT

Rumah Sakit

Typo bertebaran guys
Maaf ya baru bisa Up
Akhir-akhir ini lagi sibuk banget hehe sibuk jalan sama mas bay ceilah
Lagi dibaperin gue jadi baru bisa up nih hihi

Happy reading ya❤

***

Sudah tiga hari Ayla dirawat di Rumah sakit milik keluarga Billy. Semenjak kejadian itu Ayla dinyatakan koma, untung saja mama dan papa ayla belum di rumah. Walaupun beberapa hari yang lalu sebelum kejadian itu mama Ayla dirumah dan saat kejadian itu berlangsung mama Ayla menelepon Delano

Flashback on

Drtt..drtt...drrt

"Siapa sih yang telpon?gatau apa kalau ayla lagi sekarat."sambil melihat nama yang tertera di layar handphone canggihnya

Mama Ayla is calling

"Duh mama lagi."khawatirnya

"Siapa no."tanya Billy

"Mama Ayla Bill gimana nih."

"Angkat aja barangkali penting."saran Anisa

"Yaudah deh.
Iya hallo ma,ada apa?"

(...)

"Oh iyaiya. Berapa hari disana?"

(...)

"Hati-hati ya ma. Ayla biar aku yang urusin."

(...)

"Dia gak papa kok, Ayla lagi tidur ma,kecapean tadi gegara main Timezone."(maafin Delano ma udah berbohong-batin nya)

(...)

"Udah dulu ya ma, walaikumsalam."

Dada Delano yang bergemuruh akhirnya bisa merasa lega sebentar karena mama Ayla pergi nyusul papa untuk beberapa hari kedepan. Sekarang yang Delano pikirkan adalah harus membawa Ayla kerumah sakit dan merawatnya.

"Gimana?"

"Oh tadi mama bilang mau nyusul papa Ayla untuk beberapa hari."

"Syukurlah seenggaknya mama Ayla gak melihat anaknya yang lagi kaya gini."

"Iya. Udah sekarang kita bawa Ayla sekarang. Nis,kamu telpon yang lain sekarang ya."

Flashback off

"Ay kapan kamu sadar. Apa kamu gak bosen tidur terus, mimpi kamu lebih indah ya."gumam Delano, ya sejak saat itu pula Delano dan yang lainnya bergantian menjaga Ayla cuma yang lain yang bergantian Delano sendiri lah yang kekeh tetap gamau pulang, pulang cuma mengambil baju dan ke rumah sakit lagi

"Makan dulu gih, No. Kasian tuh diri lu kek mayat hidup." datanglah Billy sambil menenteng makanan untuk Delano

"Thanks, yaudah gue makan dulu."jawab Delano dan pergi keluar sebentar untuk memakan makanan yang telah dibawa Billy tadi.

terjadi keheningan diruangan VVIP tersebut hanya ada bunyi alat-alat saja dan nafas beratnya Billy. Angin-angin yang semilir seakan-akan mampu membawa ketenangan tersendiri bagi Billy. Billy akan balas semua yang telah dilakukan seseorang kepada Ayla entah itu cewek ataupun cowok,itu janji Billy.

Mata bulat itu masih enggan untuk membukanya, jari-jari yang biasanya buat usil itu belum juga menandakan akan adanya pergerakan, bibir yang biasanya cerewet itu belum juga bicara.

"Kapan kamu bangun, Ay? Bangunlah, entar kalau udah bangun kita balas apa yang membuat kamu kaya begini."

"Apa kamu gak kangen sama aku. Aku aja kangen hlo kangen banget malah."