Murid Baru

1.1K 40 0
                                    

"Kuharap kedatangan dirimu tak menyakitiku lagi"

Sabrina Qayla Khalil

***

Author pov

Hari ini adalah hari senin, dimana semua siswa siswi SMA Khalil Jaya harus berpanas-panasan dibawah teriknya matahari pagi untuk mendengarkan amanat dari sang kepala sekolah. Untung saja amanat pagi hari ini tidak terlalu panjang jadi tidak terlalu capek berdiri.

"Assalamualaikum anak-anak." salam kepsek kepada semua muridnya

"Waalaikumsalamwarahmatulullahi wabarakatuh." koor siswa siswi itu

"Ya pagi hari ini bapak hanya menyampaikan sedikit tentang kebersihan lingkungan, karena bakal ada penilaian kebersihan sekolah maka hari ini kalian 3jam bebas untuk membersihkan,merapikan, melengkapi kelas masing-masing. Walaupun sekolah kita sudah termasuk jajaran sekolah yang udah baik tapi kita harus lebih lagi biar mendapat nilai plus ya anak-anak. Dan satu lagi bakal ada anak baru di sekolahan ini, sekian dari bapak bila ada salah kata mohon maaf..." belum sempat salam bisik-bisik dari anak-anak terdengar

"Wih ada anak baru nih."

"Adek kelas apa sepantaran ya."

"Cogan gak ya."

"Gebet skuy."

"Cowok apa cewek ya."

"Berapa anak ya."

"Diam!!." bentakan dari sang kepala sekolah, seketika semua murid yang mengikuti upacara langsung kicep

"Bagus, bapak undur diri. Wassalamualaikum warahmatulahhi wabarakatuh." tutup salam dari bapak kepala sekolah

Setelah akhir salam dari bapak kepala sekolah, semua karyawan dan siswa siswi bubar meninggalkan lapangan. Seperti semut yang berceceran, ada yang lari ingin langsung ke kantin, ada yang ingin ke kamar mandi dan lainnya.

Dilain itu ada delapan anak remaja yang masih bercengkrama di bawah pohon yang rindang sambil bersenda gurau menikmati jam kosong

"Gilaaa cuacanya gerahh banget ey."gerutu Alex

"lebay lo badak." sahut Keano sambil menoyor sang Empunya

"Untung tadi cuma sebentar coba lama udah pingsan kali." Ara ikutan menyahut, tak lupa dengan ucapannya yang ngelantur

"Virus lo lex udah kena sama Ara." sindir Ashila yang menunjuk seseorang yang tak lain tak bukan Ara

"Gerah hati gerah bodi nih." candanya Delano

"Nihh minum Ichi ocha." balas Ara

"Lah orang gila nambah lagi."

"Bukan temen gue."

"Cot ya."

"Apa sii gaje."

"Eh eh bentar, tadi katanya bakal ada murid baru ya?" tanya Anisa

"Iya!" jawab Ayla dengan wajah flatnya

"Kenapa muka lo ay, burem bener dah." tanya Anisa

"Gpp." cuek Ayla, yang mendengarnya hanya mendengus heran

"Cowok apa cewek ya nanti, kalau cowok deketin ahh." kekeh anisa

"Ekhem." deheman Delano, membuat anisa cuma cengengesan

"Canda kok Ano, aku buat kamu aja udah. Bener canda tadi." cengiran Anisa membuat delano gemas sendiri tak lupa cubitan kerasnya di pipi Anisa yang agak chubby itu

Bad Girls -  TAMAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang