Fantastic cover by : Erika Dewi Pringgo
" Seragam ini tidak ada artinya jika aku tidak mampu melindungimu."
-Benjamin Mediawan-
" Menikalah dengannya kak...gadis gila sepertiku tidak pantas menjadi istrimu."
-Linay...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benjamin Mediawan(27 yo) Oknum polisi, Arogan, Emosional, penyayang dan pelindung bagi gadis malangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Linaya Ayudia(19 yo) Gadis lugu dan polos, pengidap Bipolar disorder akibat menyaksikan perampokan yang melenyapkan nyawa orang tuanya. Terperangkap dalam masa lalu sehingga sikap dan pola pikirnya masih seperti gadis 12 tahun. Tidak bisa melakukan apapun tanpa seorang Benji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alexa Aparajita(28 yo ) Mantan polwan, Ambisius , Keras kepala dan tidak mau berdamai dengan rasa sakit.
PLAKKk!!! . .
" Apa katamu!! Kau akan menikahi gadis gila itu? Langkahi dulu mayatku jika kau benar-benar ingin menikahinya!!!."
" Aku bersungguh-sungguh ayah. Aku akan menikah dan melindunginya, takkan kubiarkan orang lain menyakitinya."
BUGG!!!
Pukulan itu kembali mendarat di pipi Benji, laki-laki yang menampar dan memukulnya tak lain adalah ayahnya sendiri.
" Apa kau tidak waras ha!!! Bagaimana mungkin seorang Polisi menikahi gadis Bipolar seperti itu, apa kau lupa dengan seragammu?"
Dengan wajah merah padam Antoni memaki anak semata wayangnya.
" Aku tidak peduli, jangankan seragam bahkan nyawapun akan aku korbankan demi melindunginya. Apa Ayah lupa, tanpa keluarganya kita bukan siapa-siapa." Dengan sudut bibir yang sedikit mengelurkan darah Benji berusaha bangkit dan menatap sang Ayah tak kalah murka.
" Merawat dan membiayai hidupnya itu sudah lebih dari cukup, bahkan aku sudah menganggapnya seperti putriku sendiri, tapi bukan berarti kau kuizinkan mengorbankan masa depanmu demia gadis itu. Aku sudah menyiapkan wanita terbaik yang akan menjadi istrimu. Menikahlah dengannya." Antoni kembali duduk dikursi kerjanya. Memang benar ia sudah menyiapkan calon pendamping bagi putranya itu.
" Tapi...." sebelum Benji selasai menjawab ayahnya sudah kembali memperlihatkan sisi otoritasnya.
" Jangan membantahku!!! Bahkan aku bisa saja melenyapkan gadis itu jika kau masih menentang keputusan ini."
Tak ada yang dapat dilakukan Benji jika ayahnya sudah bertitah, satu-satunya cara adalah membujuk wanita yang akan menjadi istrinya itu untuk menolak perjodohan ini.