siapa kita?
dua orang asing yang pernah mengenal satu sama lain dengan begitu dalam.
rupanya, semakin kita berjarak,
rasa itupun tak lagi bergejolak.
padahal, aku bersumpah
beberapa bulan yang lalu untuk membaca namamu saja aku tak mampu.aku terlalu perasa,
terlalu tenggelam dalam nestapa, katanya.tapi, tidakkah kamu tahu?
terkadang, untuk kembali mencapai permukaan, kau butuh tenggelam.
sampai akhirnya kau sadar,
semakin banyak air yang kau telan,
semakin pula kau dibersihkan.—21.44, sudah bersih, kan?

KAMU SEDANG MEMBACA
aksara tanpa suara
Poesíakarena dengan tulisan, aku merasa dapat menggapai sesuatu yang sejatinya tidak nyata. © 2018 by sstylan