aku selipkan sepotong rinduku di sela-sela jemarimu
aku sisihkan pula sebagiannya untuk kau kecap di buku-buku lidahmu
tak lupa aku sembunyikan serpihannya di balik hangat rengkuhmutak apa
rindu itu
biarkan bisu
hingga membiru
dan kian menghadirkan sendu
hingga semesta menghadiahkan temu— 22.15, sebenarnya tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
aksara tanpa suara
Poetrykarena dengan tulisan, aku merasa dapat menggapai sesuatu yang sejatinya tidak nyata. © 2018 by sstylan